AIR HITAM. Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda bersama Polantas Samarinda terus mematangkan rencana rekayasa lalu lintas (lalin), untuk mengatasi kemacetan di sekitar lingkungan sekolah di Jalan Anang Hasyim, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dishub Samarinda, Didi Zulyani mengungkapkan, pihaknya memanfaatkan kelonggaran lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah selama Ramadan ini.
“Kebetulan beberapa hari ini kan sekolah belum terlalu aktif, jadi kami ada turun ke lapangan lagi untuk mengecek lapangan,” beber Didi.
Kesimpulan sementara, untuk jangka pendek pihak Dishub akan memasang barrier di ujung tikungan putar balik di sekitar simpang tiga yang mengarah ke Perumahan PWI dan ke SMPIN 1 maupun SMAN 1.
“Jadi nanti di tikungan putar balik itu akan kami pasangi barrier, biar tak ada lagi yang memutar di situ (sekitar simpang tiga, Red). Sebab informasi yang kami dapat, ditambah pengamatan lapangan, sumbatan atau penumpukan kendaraan terjadi akibat ada yang memutar di situ,” terang Didi.
Dengan adanya pemasangan barrier tersebut, itu artinya kendaraan pengantar anak-anak sekolah menuju SD dan SMP Cordova diharuskan memutar di bundaran di depan SMAN 1.
“Nanti kalau anak-anak sekolah sudah aktif, akan kami lihat sejauh mana efektivitasnya. Jika memang masih terjadi kemacetan, akan kami carikan rekayasa lalin lain. Namun jika efektif, tinggal dievaluasi dan dibenahi mana saja kekurangannya,” lanjut Didi.
Rencana awal, rekayasa lalin sempat akan menjadikan lalu lintas menjadi satu arah saat hujan dan volume kendaraan padat. Namun dari evaluasi yang dilakukan masih terganjal kemacetan parah di sekitaran Jalan P Suryanata.
Sebab ketika menjadi satu arah, maka kendaraan pengantar anak-anak sekolah langsung diarahkan menuju Jalan HM Ardans (Ring Road III) untuk selanjutnya menuju Jalan P Suryanata atau memutar ke arah Sempaja.
“Makanya kita lihat mana yang paling efektif diterapkan untuk mengurai kemacetan,” pungkas Didi. (rin/nha)