SEMPAJA. Hari ke-4 Nabil Husien Cup 2023, Selasa (28/3) kemarin, menjadi penutup pekan pertama turnamen yang berlangsung di Borneo FC Training Centre, Kompleks Gelora Kadrie Oening, Sempaja. Tentu salah satu yang ditunggu adalah kiprah dari Borneo FC U-20 yang memainkan laga perdananya di kejuaraan ini.
Sebelum itu, di partai pertama hari ke-4 ini, terlebih dulu dimainkan laga dari grup B, antara CB Triple S melawan FVB Corp. Dengan hasil, anak-anak Balikpapan dari FVB berhasil menang tipis 1-0 atas tim besutan Rahmat “Rambo” Hidayat.
Hasil ini menempatkan FVB berada di peringkat dua klasemen grup B, di bawah Komura Platinum yang unggul selisih gol. Setelah itu, giliran Pesut Etam Junior dan Kawan Faiz, dua tim yang tergabung di grup D. Hasilnya, Borneo FC U-20 berhasil menang dengan angka mutlak 3-1.
Hasil ini sekaligus menempatkan mereka di posisi teratas grup D bersama Pesut Tonk Cool FC yang di laga sebelumnya menang 2-0 atas Lor Lor FC. Ditemui sebelum bertanding, asisten pelatih Borneo FC U-20, Nur Hendra Saputra, menyebut persiapan yang dilakukan sudah cukup baik.
Meski harus menurunkan intensitas latihan, para pemain diminta fokus pada teknik dan organisasi permainan. Satu yang menarik dari Borneo FC U-20, sebagaimana diutarakan Hendra, tim ini murni berisikan pemain-pemain asli putra daerah. Di mana para pemain merupakan hasil talent scouting yang dilakukan Direktur Akademi Borneo FC, Firman Utina di ajang Porprov Berau lalu.
“Jadi pemain kami ini adalah hasil dari seleksi di Poprov. Berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Kaltim, yang kami masukkan dalam skuad youth Borneo ini,” jelas Hendra. Tampak hadir di tribun penonton, manajer Borneo FC senior, Dandri Dauri. Ditanya tentang kehadirannya, Dandri mengatakan sebagai bentuk dukungan atas turnamen yang digagas oleh presiden klub, Nabil Husien Said Amin.
“Siapa tahu ada pemain muda dari kejuaraan ini yang bisa diorbitkan ke tim senior,” ujarnya. Dalam hal ini, Dandri tak melulu hanya fokus pada Pesut Etam junior. Semua talenta-talenta muda yang berkompetisi, menurutnya punya peluang yang sama untuk diorbitkan. Di mana keberadaan pemain-pemain muda ini juga menjadi salah satu program dari head coach Pieter Huistra.
Hadir pula di bangku penonton, Nabil Husien bersama Pieter Huistra. Juga Chief Official Officer Borneo Ponaryo Astaman dan Direktur Teknik Asprov PSSI Kaltim, Iwan Setiawan yang juga ditunjuk sebagai kepala tim talent scouting. (rz/upi)