MAN 1 Plus Keterampilan dan Riset menggelar kegiatan bertajuk pembekalan serta pelepasan magang siswa kelas XII Program Keterampilan dan Pembinaan Guru Tenaga Kependidikan MAN 1 Samarinda, di Aula MAN 1, Jalan P Suryanata, Rabu (29/3).
Pada pembukaan kegiatan pelepasan magang siswa kelas XII itu ditandai secara simbolis pengalungan kartu peserta magang kepada para siswa oleh Kepala Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq dengan turut disaksikan oleh Ketua Tim Kelembagaan Bidang Pendidikan Madrasah Kakanwil Kementerian Agama Prov Kaltim Abdul Syahid, Kepala MAN 1 Irfan Anshori Masdar, para siswa peserta magang, tenaga pendidik dan kependidikan MAN 1, serta para undangan lainnya.
Adapun peserta yang mengikuti program magang keterampilan tersebut sebanyak 146 siswa. Terdiri dari 5 program keterampilan, yakni Tata Boga sebanyak 33 siswa, Tata Busana sebanyak 29 siswa, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) sebanyak 25 siswa, Teknik Pengelasan sebanyak 25 siswa, Teknik Komputer dan Jaringan sebanyak 34 siswa. Selama 12 hari sejak 27 April hingga 10 Mei dengan 10 kali tatap muka, tersebar pada 50 dunia usaha dan industri (Du/di).
Ketua Panitia MAN 1, Ruslan mengatakan tahun ini ada sebanyak 146 siswa kelas XII dari lima keterampilan yang mengikuti program magang. “Hari ini kita laksanakan kegiatan pelepasan dan pembekalan untuk para siswa yang akan mengikuti program magang dari keterampilan tata boga, tata busana, TKR Otomotif, pengelasan dan teknik komputer dan jaringan yang tersebar di 50 tempat dunia usaha dan industri,” katanya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan magang. Terutama pimpinan dunia usaha dan industri (du/di) yang telah memberikan tempat magang untuk belajar.
“Kami mohon kepada pimpinan du/di dapat membimbing dan membina para siswa saat magang. Saya berharap juga kepada para siswa agar dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh untuk menjadi siswa yang terampil, baik dan benar serta disiplin dalam menjalankan program keterampilan selama magang serta menjaga nama baik MAN 1 Samarinda,” ucapnya.
Kepala MAN 1, Irfan Anshori Masdar menuturkan bahwa dengan adanya program magang ini dapat menambah wawasan para siswa terutama dalam bidang dunia kerja. Serta memberi bekal kepada mereka yang nantinya ketika lulus dari madrasah sudah tidak cangung saat masuk didunia kerja dan dapat bersaing dengan pekerja lain.
“Alhamdulillah hari ini kita bekali dan lepas anak-anak untuk mengikuti program magang keterampilan di dunia kerja. Semoga ini bisa menambah wawasan anak-anak selain ilmu agama dan pengetahuan di kelas. Jika mereka tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, mereka sudah bisa menjadi pekerja handal di tempat kerja masing-masing. Dan ini juga salah satu kami untuk mengurangi pengangguran,” terang Irfan.
Tim Kelembagaan Bid Pendma Kakanwil Kementerian Agama Prov Kaltim Abdul Syahid menambahkan sebagai madrasah yang ditunjuk sebagai MAN 1 Plus Keterampilan dan Riset maka pihak madrasah pun harus meningkatkan terutama siswanya dalam bidang keterampilan maupun riset. Salah satunya dengan adanya program magang ini bisa menjadi upaya dalam memberikan pengalaman kepada anak didik selama di MAN 1. Diharapkan ketika siswa ini lulus mereka betul-betul siap bekerja karena telah dibekali dengan keterampilan dan mempunyai sertifikat yang diakui, selain ilmu pengetahuan dan agama.
“Saya berharap kepada MAN 1 untuk selalu meningkatkan prestasinya dengan peluang-peluang yang sudah dimiliki. Salah satu di antaranya plus keterampilan tadi dan riset. Karena dari 40 Madrasah negeri yang ada di Kalimantan Timur dan yang mempunyai peluang plus keterampilan, yang besar adalah MAN 1 Samarinda,” tambahnya.
Senada juga disampaikan Kepala Kemenag Kota Samarinda, Baequni bahwa MAN 1 saat ini menjadi salah satu madrasah unggul di Samarinda dengan sisi kekhasan karakteristik yang dimiliki yakni plus keterampilan.
“Program pelepasan dan pembekalan praktek magang ini tentunya menjadi realisasi atau implementasi dari progeam-program peninggkatan mutu madrasah untuk siswa dan tenaga pendidik dalam pendidikannya. Dan kita sambut baik itu karena akan memberikan pengalaman bagi anak-anak pada dunia kerja dan lingkungan masyarakat yang akan dihadapinya,” tuturnya.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq mengungkapkan rasa terimakasih kepada seluruh tenaga pendidik yang telah mendidik para siswa belajar di MAN 1 ini baik dalam pembelajaran di kelas maupun program keterampilan.
Ia berharap agar kedepannya MAN 1 lebih ditingkatkan lagi, apalagi di bidang keterampilan ini merupakan salah satu skill yang bisa dipakai di dunia kerja, selain pendidikan yang ditempuh dan ilmu agama.
“Saya berharap saat anak-anak masuk di dunia kerja usaha dan industri untuk bisa menjaga sikap, perilaku, bekerjalah dengan profesional, bekerjalah sesuai dengan apa yang mereka bisa, aktiflah bertanya kepada atasan atau rekan kerja. Karena dunia kerja adalah dunia sebenarnya di masyarakat,” pesannya. (Adv/nch/rin)