SAMARINDA KOTA. Tiga metode seleksi atlet diberlakukan Pngprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk mendapatkan formasi inti yang dipersiapkan menuju pra PON. Seleksi sendiri telah dilaksanakan pada 28-30 Februari lalu, yang menjaring 14 atlet putra dan 12 orang putri.
“Jadi kami sudah siapkan juga dari finalis-finalis Porprov. Lalu memantau atlet-atlet kami yang berada di Jawa,” jelas Risa Fahrizal selaku penanggung jawab seleksi. Khusus untuk atlet yang berada di Jawa, acuannya adalah hasil dari sirkuit nasional (sirnas). Di mana, untuk mereka yang lolos ke babak 16 besar, otomatis direkomendasikan masuk ke dalam tim.
“Tapi ini masih ada sistem promosi degradasi (promdeg). Karena sesuai edaran KONI dan PB PBSI, untuk pra PON nanti melampirkan sebanyak 7 pemain,” terang pria yang akrab disapa Itang tersebut. Babak kualifikasi PON cabor bulu tangkis sendiri akan dilaksanakan dengan format zonasi.
Dijadwalkan berlangsung di Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 23-27 Agustus nanti, di zona ini akan diikuti peserta dari seluruh Kalimantan plus Jawa Timur. Sementara itu, Ketua PBSI Kaltim Mudiyat Noor menambahkan, akan segera melaksanakan TC setelah Lebaran nanti. “Kami akan laksanakan TC di bulan Mei,” imbuhnya memungkasi. (rz/upi)