SEMPAJA. Perhelatan Nabil Husien Cup 2023 bisa disebut sebagai turnamen sepak bola lokal terbaik. Ditujukan juga sebagai tahap awal seleksi menjaring pemain untuk persiapan pra PON, membuat mereka yang tampil selalu berusaha menunjukkan kemampuannya secara maksimal.
“Tentu ini sangat bermanfaat untuk pemain-pemain muda. Selain, tujuannya juga untuk seleksi persiapan tim sepak bola pra PON Kaltim,” ucap mantan pelatih sepak bola Kaltim di PON Papua lalu, Rahmat Hidayat alias Rambo.
Ditemui usai mengantar tim besutannya CB Triple S meraih kemenangan perdana di turnamen ini, Rambo menyebut sebagai tahapan seleksi tentu semakin cepat, lebih bagus. Di mana idealnya, tim untuk kualifikasi PON ini minimal sudah melaksanakan pemusatan latihan.
“Kami saja waktu pra PON dan PON kemarin itu kan TC-nya berapa bulan, semakin panjang tentu lebih bagus,” jelasnya lagi. Tapi, seiring adanya perubahan regulasi usia maksimal untuk kualifikasi cabor sepak bola di pra PON, akhirnya tahapan seleksi harus dimulai dari awal. Di mana semestinya, tim pra PON itu diambil berdasarkan seleksi di Porprov Berau lalu.
“Harusnya seperti itu. Apalagi kemarin juga sudah ada tim seleksi yang memiliki data pemain. Tapi ya mau tidak mau harus berubah lagi,” ucap pelatih yang berhasil membawa Kutai Kartanegara menjuarai sepak bola di Porprov tersebut.
Pra PON yang mempersyaratkan pemain harus kelahiran minimal 2023 ini juga mendapat perhatian khusus dari Rambo. Secara umum, di kelahiran tahun tersebut, saat ini harus diakui sangat sedikit. Kondisi itu berbeda dengan mereka yang kelahiran 2006, yang dinilainya lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas.
“Saya kemarin juga terlibat dalam audisi Garuda Select. Jadi saya bisa lihat kalau yang kelahiran 2003 ini sedikit sekali yang menonjol, justru 2006 itu bagus-bagus,” jelasnya. Kembali ke pertandingan hari ke-5 NH Cup 2023. Di partai awal, Kamis (30/3) kemarin, tim besutan Rambo CB Triple S menutup kans Bocah Liar lolos ke fase 8 besar, usai menang dengan skor 2-0.
Kemenangan ini membuka asa CB Triple S, setelah di laga perdana kontra FVB Corp harus takluk 1-0. Saat ini ada tiga tim di grup B yang memiliki nilai sama. Sementara Bocah Liar sudah dipastikan tersingkir. Di laga berikutnya, Pesut TonkCool FC yang berambisi meraih tiket ke 8 besar, harus terlebih dulu menghadapi adangan Kawan Faiz FC.
Lewat pertandingan yang cukup ketat, Pesut TonkCool akhirnya berhasil mengunci tiga poin, usai meringkus Kawan Faiz 2-1. Dengan dua kemenangan, sementara Pesut Tonkcool bertengger di pucuk klasemen grup D. Di laga terakhir penyisihan grup, mereka akan berhadapan dengan salah satu tim favorit, Borneo FC U-20. (rz/upi)