SAMARINDA KOTA. Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi sudah sepantasnya mendapat dana alokasi khusus untuk pembangunan. Terutama sarana dan prasarana yang digunakan untuk masyarakat luas. Memperhatikan hal ini, Gubernur Kaltim, Isran Noor pun menyebut akan memberikan kontribusi bagi pembangunan di Kota Tepian.
Mulai dari normalisasi SKM, pengembangan ruas jalan hingga penataan trotoar dan median jalan. Bahkan, tahun ini pun telah dialokasikan melalui bantuan keuangan daerah kepada Pemkot Samarinda, dengan peruntukan jembatan se Samarinda.
“Tidak hanya jalan, infrastruktur lain juga wajib menjadi perhatian bersama, contohnya jembatan-jembatan yang ada di Samarinda harus diperhatikan, sehingga mendukung akses transportasi masyarakat dalam beraktifitas,” ucapnya pada awak media, Kamis (30/3) kemarin.
Isran menyebut, bantuan ini tidak lain, agar memudahkan masyarakat melakukan aktifitas sehari-hari. Karena, jembatan di Samarinda termasuk cukup banyak jumlahnya yang perlu perhatian. Untuk itu, tahun ini diharapkan semakin baik melalui bantuan keuangan. “Semoga bantuan ini tepat sasaran dan waktu,” ungkapnya.
Mendetailkan bantuan ini, Kepala Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Setprov Kaltim, Irhamsyah menjelaskan, untuk pelaksanaan pembangunan jembatan di Kota Samarinda ada beberapa pengerjaan. Mulai hitungan paket dan per kecamatan.
Di antaranya, rehabilitasi jembatan se Kota Samarinda paket 1 senilai Rp 5 miliar. Kemudian paket 2 rehabilitasi jembatan se Kota Samarinda Rp 5 miliar dan paket 3 rehabilitasi jembatan se Kota Samarinda sebesar Rp 4,5 miliar.
“Kita harapkan bisa tuntas tahun ini. Karena, bantuan ini sebagai bentuk perhatian bagi warga Samarinda,” bebernya. Pemprov Kaltim juga membantu merehabilitasi jembatan di Kecamatan Palaran senilai Rp 2,5 miliar dan pembangunan Jembatan Jalan Lapandewa Kecamatan Samarinda Utara sekitar Rp 2,5 miliar.
“Artinya, penataan jembatan di Samarinda juga menjadi perhatian Pemprov Kaltim,” pungkasnya. (mrf/beb)