SEMPAJA BARAT. Untuk keempat kalinya. TK Barunawati 3 yang terletak di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara terendam banjir. Genangan air memenuhi seluruh ruangan yang ada di sekolah ini. Banjir di sekolah usia dini ini terjadi setelah proyek peningkatan badan jalan selesai dilakukan.
Lantaran seluruh ruangan terendam banjir bercampur lumpur. Pihak sekolah terpaksa mengumumkan untuk sementara waktu meliburkan muridnya hingga seluruh ruangan dibersihkan.
“Malam tadi kami dapat laporan dari penjaga sekolah. Semua rumahan hingga halaman terendam banjir,” Kepala TK Barunawati 3, Arie Cintya, Kamis (30/3).
“Sebelum jalan ditinggikan sekolah kami aman saja. Begitu proyek selesai sekolah kami justru terendam banjir karena air tidak mengalir dan justru masuk ke sekolah,” kata imbuhnya.
Akibat banjir bercampur lumpur ini. Buku dan perlengkapan sekolah rusak. Hal ini membuat sekolah harus menyiapkan dan membeli kembali buku dan peralatan yang rusak tersebut. Kepala. Sekolah ini juga menyebut. Banjir lumpur yang merendam sekolahnya bukan kali pertama terjadi.
“Sudah empat kali ini. Ketinggian mencapai 70 sentimeter. Buku pelajaran dan komputer terendam banjir lumpur. Masih kami upayakan bagaimana melengkapi kembali,” ungkap Cintya. Menyikapi kondisi sekolah. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Samarinda bersama relawan mendatangi sekolah. Tim gabungan ini melakukan pembersihan agar proses belajar bisa dilanjutkan kembali.
Penata Penanggulangan Bencana, BPBD Kota Samarinda Muhammad Iskandar menjelaskan, pihaknya menerjunkan satu mobil tanki dan mesin portable relawan untuk membantu proses pembersihan. Tim gabungan melakukan pembersihan di setiap sudut ruangan yang terendam banjir lumpur.
“Selama kondisi bangunan seperti ini maka dipastikan sekolah ini bakal selalu terendam banjir,” ungkap Iskandar. BPBD akan mengimbau pihak sekolah untuk meninggikan bangunan agar bisa terhindar dari banjir. Hal ini untuk memperlancar pembuangan air menuju drainase. (kis/beb)