KARANG ASAM. Sudah beberapa tahun belakangan, jalan di muara Gang 6, kawasan Slamet Riyadi, terendam. Genangan yang merendam jalan gang tersebut seakan tak pernah habis. Diduga genangan tersebut ada akibat parit yang tak berfungsi maksimal. Menurut seorang warga Gang 6 yang mengaku bernama Hendra saat ditemui Sapos, parit penghubung dengan aliran air di Jalan Slamet Riyadi buntu.
“Sepertinya paritnya buntu, jadi air tidak bisa ke mana-mana. Makanya biar cuaca panas, air tak juga kering,” beber Hendra. Bahkan menurut Hendra, genangan tersebut sudah terjadi beberapa tahun belakangan. “Sudah pernah dibersihkan paritnya, tapi air masih juga menggenang,” lanjutnya.
Lurah Karang Asam Ilir, Suwardi dikonfirmasi Sapos mengungkapkan, bahwa masalah genangan tersebut sebenarnya sudah beberapa kali diupayakan untuk ditangani melalui usulan di musyawarah rencana pembangunan (musrenbang).
“Tapi memang belum terlaksana. Harapan kami juga bisa segera dibenahi, agar genangan air bisa teratasi,” ujar Suwardi. Sebenarnya upaya penanganan lewat pembersihan aliran yang dilakukan secara gotong royong, sudah pernah dilakukan. Namun terang Suwardi, hasilnya tak maksimal.
“Sebab parit di sekitar Jalan Slamet Riyadi juga buntu, makanya air tak bisa mengalir ke mana-mana. Kami bersurat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, agar bisa membantu melakukan normalisasi dan pengerukan sedimentasi lumpurnya. Harapan kami bisa mengurangi genangan yang ada,” tandas Suwardi. (rin/upi)