SUNGAI KAPIH. Sempitnya kondisi jalan dan tingginya badan jalan menjadi salah satu pemicu kerap terjadinya kecelakaan di Jalan Rapak Mahang, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan. Setidaknya, dalam kurun waktu dua bulan terakhir telah terjadi dua kali kecelakaan yang melibatkan truk di ruas jalan tersebut.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas itu menyebabkan sejumlah kendaraan roda empat tergelincir hingga masuk ke dalam parit. Teranyar, sebuah truk berkelir merah tanpa muatan terguling saat melintas sekitar pukul 16.30 Wita. Beruntung tidak ada korban, sopir selamat dalam musibah tersebut
Rahmadi (38) warga sekitar menyebut, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur tersebut. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang sempit dan badan jalan cukup tinggi. Padahal, ruas tersebut banyak dilintasi kendaraan roda empat dan dua.
“Lebar jalan tidak lebih dari 4 meter. Ini cukup membahayakan. Lebih rawan lagi kalau melintas pada malam hari. Minim penerangan,” kata dia, Jumat, (31/3) Rahmadi mengatakan kecelakaan yang kerap terjadi bukan hanya disebabkan kelalaian pengemudi kendaraan, namun juga disebabkan kondisi jalan yang sempit dengan kelebaran jalan. Bahkan, ketika dua kendaraan mobil berpapasan, salah satunya harus mengalah turun ke bahu jalan.
“Ketika papasan salah satu mobil harus benar-benar mengambil jalur yang pas. Maka tak jarang kendaraan mobil yang melintas hilang kendali karena salah ambil jalur,” ungkapnya Hal senada diungkapkan, Nusa Indah, salah satu tokoh pemuda Sungai Kapih berharap pemerintah segera melakukan pelebaran jalan bahu jalan. Apalagi jalan tersebut kerap dilintasi kendaraan besar seperti truk.
“Kalau truk, pasti enggak mau turun ke bahu jalan lantaran takut terguling. Harapan warga jalan ini bisa dilebarkan setidaknya ditambah bahu jalan,” pintanya. (kis/beb)