SAMARINDA KOTA. Dari berbagai jenis olahraga, saat ini masih jarang yang berfokus pada Yoga. Diketahui olahraga yang berasal dari Negara India ini tak sekadar untuk kebugaran tubuh tapi juga kesempatan untuk menebar kebaikan kepada sesama.
Berlangsung di halaman Kompleks Gedung DPRD Kalimantan Timur Jalan Teuku Umar, Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda pada Kamis (18/5) pagi lalu, penggiat olahraga yoga berkumpul dan melakukan Karma Yoga, yang secara umum diartikan sebagai upaya melepaskan semua hasil dari berbagai usaha. Penggagas kegiatan ini, Gita Nurhati menjelaskan, olahraga yang dilakukan diruang terbuka atau outdoor itu diikuti sekitar 40 penggiat yoga.
“Terus terang masih belum terlalu banyak yang mengetahui kegiatan ini, karena kami lakukan secara dadakan, tapi Alhamdulillah bisa berjalan tanpa kendala, cuaca juga bagus,” ujar Gita. Sosialisasi yang kurang juga diakui Gita yang juga pemilik Gita Yoga Studio Samarinda ini, padahal kalau diumumkan sejak jauh hari maka akan banyak yang ikut.
“Kegiatan ini juga yang pertama kali karena kami harus menyesuakan waktu, baik dari masing-masing pelatih juga dari para peserta. Nantinya kami tentu berharap bisa kembali kegiatan seperti ini,” ucapnya. Yang membuat Gita merasa senang, yang berminat pada kegiatan ini justru datang dari kalangan muda, mulai usia 20 tahun hingga 30 tahun. Minat mereka yang besar membuat Gita besera pelatih lainnya semakin bersemangat.
“Kami menyebut anak-anak yang menyukai olahraga yoga ini Gen Z dan mereka sangat bersemangat, orangtua juga ada. Yang kami tidak mengira adalah antusias mereka cukup besar, informasi dari satu orang kemudian disebarkan ke yang lainnya lagi, akhirnya mereka tertarik,” papar Gita.
Karma Yoga yang mereka gelar disisipi kegiatan sosial, mengumpulkan donasi dari peserta untuk disumbangkan kepada orang tidak mampu. Sebagai kegiatan sosial yang memang diminta seikhlasnya, tentu donasi yang terkumpul tidak begitu banyak, namun tetap pada prinsip awal akan tetap disumbangkan.
“Besar harapan kami untuk kegiatan selanjutnya bisa lebih banyak partisipan baik dalam pelaksanaan yoga maupun juga yang berdonasi,” sebutnya. Gita berharap Karma Yoga ini bisa menjadi tren baru berolahraga di Kota Tepian karena harus diakui belum terlalu populer.
“Tentu saja kami berharap bisa lebih diminati semua kalangan karena olahraga yang mengkombinasikan antara pikiran dan tubuh ini lebih focus pada kekuatan, kelenturan dan penapasan untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik,” pungkas Gita. (hun)