SAMARINDA KOTA. perubahan regulasi penggunaan pemain asing di Liga 1 musim depan, dipastikan menambah persaingan menjadi lebih ketat. khususnya pemain lokal untuk menjadi starting eleven dalam setiap pertandingan. Pasalnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), sudah menyepakati penggunaan lima pemain asing plus satu pemain dari Asia.
Artinya setiap tim bisa menurunkan 6 pemain asing sekaligus dalam setiap pertandingan. Sebelumnya, regulasi yang digunakan adalah lima pemain asing saja. Tak pelak hal ini membuat pemain lokal harus meningkatkan kemampuannya secara maksimal, agar bisa menjadi bagian dari tim utama. Menurut manajer Borneo FC, Dandri Dauri, persaingan dipastikan semakin ketat bagi pemain lokal. Positifnya, ia melihat akan lahir pemain lokal berkualitas di tengah persaingan tersebut.
“Kalau saya secara pribadi mellihat persaingan akan semakin asyik dengan aturan 5 pemain asing non Asia dan satu Asia. Saya melihat nantinya akan lahir pemain berkualitas, imbas dari persaingan itu sendiri,” ujar Dandri. Di Borneo FC sendiri dua pemain asing sudah pasti tetap bertahan, yakni Kei Hirose dan Matheus Pato. Dua pemain ini menjadi pilar utama dalam tim, meski Kei sempat banyak absen di akhir musim karena cedera.
Sementara satu pemain lagi, yakni Julio Ceasar dikabarkan akan dipinjamkan ke tim lain. Sebagai gantinya, Borneo FC sudah mendapatkan tanda tangan Leo Lelis, mantan bek Persiraja dan Persebaya Surabaya. Artinya, Borneo FC masih punya kans mendatangkan pemain asing non Asia untuk menggantikan peran Jonathan Bustos yang disebut-sebut bergabung dengan PSS Sleman.
“Nantilah kita lihat bersama-sama siapa pemain asing dan lokal baru. Sebab soal kehadiran pemain baru adalah ranah manajemen untuk mengumumkannya,” kata Dandri. (upi)