BIDANG pendidikan dan kesehatan sangat penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Karena itulah Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan terobosan. Dalam meningkatkan pembangunan kedua bidang tersebut. Sebagai bukti nyata, kini Pemkab Kukar mulai membangun pengembangan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit di Tenggarong Seberang.
Menandai dimulainya proyek besar juga penting tersebut. Senin (22/5) pagi, dilaksanakan peletakan batu pertama. Sebagai simbolis dimulainya pembangunan pengembangan gedung 1, 2 dan 3 RSUD AM Parikesit. Dihadiri sejumlah pejabat Kukar, seperti Bupati Edi Damansyah, Dandim 0906/Kkr Letkol Inf Jeffry Satria serta Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi bersama Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Aji Mohammad Arifin.
“Pembangunan rumah sakit ini sangat penting. Keberadaan sebagai fasilitas utama pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kukar. Makanya kami dari DPRD Kukar sangat mengapresiasi langkah pemerintah daerah. Terus mengembangkan gedung rumah RSUD AM Parikesit. Supaya semakin bermanfaat bagi masyarakat. Jadi kami awasi penyerapan anggaran maupun kualitas pekerjaan. Supaya berjalan baik dan benar,” kata Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi seusai melakukan peletakan batu pertama, pengembangan RSUD AM Parikesit tersebut.
Ya wajar saja DPRD Kukar ikut melakukan pengawasan. Mengingat salah satu kewenangan DPRD adalah pengawasan keuangan maupun kegiatan pembangunan dilakukan pihak pemerintah daerah. Apalagi dalam hal ini, anggaran dikucurkan untuk proyek tersebut, juga terbilang fantastis. Mencapai angka Rp 164 miliar lebih. Bukan angka kecil sehingga diharapkan benar-benar dilaksanakan secara baik dan benar.
“Kami berharap ada transparansi. DPRD Kukar diberikan akses penuh dalam hal pengawasan. Ya terkait penyerapan anggarannya. Maupun mengenai kualitas pekerjaan proyek pembangunan gedung rumah sakit ini. Paling tidak, pekerjaan serta penyerapan anggaran tidak meleset. Itu mengacu kesesuaian dalam kontraknya. Benar-benar dilaksanakan tepat waktu,” jelas Alif, demikian politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kukar ini akrab disapa. (idin/adv/nha)