JIKA. banyak koperasi berupaya mencari anggota sebanyak-banyak, tidak demikian halnya dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Puskop Credit Union Indonesia (Puskopcuina). Credit union mengedepankan edukasi kepada calon anggota, sebelum memilih untuk bergabung atau tidak. Pelatihan itu biasanya berlangsung dua hari penuh. Hal ini terungkap dalam sesi tanya jawab pengurus Puskopcuina dengan awak media. Ketua Puskopcuina Marselus Sunardi menjelaskan, hal itu menjadi standar pelayanan dalam penerimaan anggota.
“Bahkan credit union di Tana Toraja mewajibkan pengenalan tentang tata kelola keuangan dan credit union, sebelum menerimanya sebagai anggota,” ujarnya. Ini dimaksudkan agar mereka yang menjadi anggota paham, apa hak dan kewajiban sebagai serta aturan main dalam credit union, sebagai wujud transparansi. Pembekalan ini menjadikan, mereka yang memutuskan bergabung credit union, tahu apa manfaatnya.
“Jadi bukan daftar anggota lantas langsung diterima, terus bisa pinjam uang, tidak begitu, tapi ada ketentuan yang sudah dibuat. Ini yang kemudian membedakan credit union atau CU beda dengan KSP pada umumnya,” tambahnya. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua CU Sauan Sibarrung Anton yang hadir dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXXIV TB 2022 di Kota Tepian. Pembekalan itu dirasakan benar manfaatnya dalam menjalankan roda organisasi. Karena sedari awal diletakkan visi dan misi yang sama, agar tak menjadikan misinformasi dalam perjalan menjadi anggota credit union.
“Sederhananya, yang sepehaman akan memutuskan menjadi anggota,” ucapnya, sementara yang tak merasa cocok bisa menimbang-nimbang. “Sebab dalam pembekalan ini diberikan informasi lengkap tentang credit union, bukan itu saja, dijelaskan manfaat mereka bergabung, sekaligus menggali potensi untuk pengembangan diri,” tambahnya.
Penerapan sistem perekrutan tersebut, terbukti membuat credit union menjadi besar, selain mendapatkan rasa kepercayaan dari anggota, sebab mereka memahami bagaimana gerak usaha koperasi ini, di sisi lain, mereka sebagai anggota merasa ikut memiliki. Jadi mereka pun merasa berkewajiban merawat dan membesar credit union. Jika credit union besar, mereka sebagai anggota yang merasakan manfaat terbesar. (*)