SAMARINDA KOTA. Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyentil kontribusi perusahaan di Kaltim saat ditanya terkait bonus atlet berprestasi yang berlaga di SEA Games 2023 Kamboja. Dirinya menyebut terkait bonus atlet Kaltim yang berprestasi dan menyumbangkan medali untuk negara serta mengharumkan nama daerah, tak bisa serta-merta langsung diberikan.
“Tapi jumlahnya berapa ya masih komunikasi. Saya sudah instruksikan Dispora untuk menganggarkan di APBD Perubahan. Dana pemerintah kan tidak bisa langsung (diberikan),” ucapnya pada awak media. Hadi menyentil kontribusi perusahaan di Kaltim. Dengan nada bercanda pada awak media, Hadi menyambung pernyataannya bahwa bisa saja bonus cepat diberikan, asal ada kontribusi juga dari pihak swasta.
“Kecuali dari perusahaan (kontribusi). Nah, kalian minta supaya (perusahaan) menyumbang,” ungkapnya. Hadi mencatat ada 10 cabang olahraga (cabor) yang diikuti atlet Kaltim dan mendapat medali emas, perak dan perunggu. Tak hanya satu cabor saja yang akan mendapat apresiasi berupa bonus, ia melihat antusias masyarakat hanya cenderung ke sepak bola saja. Padahal, ada silat, gulat, dayung, dan kriket yang juga mendapat medali emas.
“Emas kalau tidak salah ada 5 cabor, semua harus dapat penghargaan, nilainya harus sama,” ujarnya. Ditanya soal nasib pelatih, apakah akan mendapat apresiasi yang sama seperti atlet, Wagub memilih menjawab diplomatis. “Bisa juga (ada acara khusus penyerahan bonus). Untuk pelatih pasti ada rangkaiannya juga mengikuti,” pungkasnya. (mrf/nha)