SAMARINDA KOTA. Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024, tentunya menjadi catatan penting bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, untuk memenuhi daya tampung agar sesuai dengan jumlagh kelulusan. Sebab jumlah kelulusan setiap tahunnya dipastikan bertambah, sedangkan daya tampung sekolah khususnya di sekolah negeri masih sangat terbatas.
Seperti yang sebelumnya dibeberkan Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda Sri Puji Astuti, saat ini masih ada beberapa kelurahan yang tidak memiliki SMP. Beberapa di antaranya Kelurahan Bandara, Kelurahan Jawa dan Sambutan. Sedangkan di beberapa sekolah pinggiran kondisinya justru masih sangat kekurangan siswa.
Menanggapi hal ini Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang SMP Disdikbud Samarinda Nur Patria mengatakan bahwa tahun ini daya tampung sekolah, khusunsya SMP dipastikan bertambah. Sebab di tahun ini sudah ada bebapa sekolah yang selesai dibangun oleh Pemkot Samarinda. Diantaranya SMP 40, 45, 46, 47 dan 48 yang dibangun menggunakan APBD Kota Samarinda dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Contoh SMP 45 di Jalan Dewi Sartika, itu diharapkan bisa mengurai siswa yang selama cenderung banyak mendaftar di SMP 2 di Jalan Ahmad Dahlan,” ujar Nur Patria. Ia memperkirakan daya tampung SMP bisa mencapai 13 ribuan, namun untuk lebih validnya masih dihitung oleh pihaknya. Sebab saat ini ia masih melakukan monitor keliling ke sejumlah sekolah untuk mempersiapkan bimbingan teknis pendaftaran PPDB Online.
“Ini setiap hari saya keliling, karena sekolah-sekolah sedang bimbingan teknis PPDB. Minggu depan akan ada uji coba melalui website simawar.net,” terangnya. Tahun ini Nur Partria juga memastikan akan membuka layanan pengaduan khusus untuk PPDB, sehingga bagi para orangtua yang kesulitan mendaftar PPDB bisa langsung dibantu oleh pihak sekolah maupun tim teknis yang ditunjuk.
Namun tetap saja, untuk urusan kekurangan daya tampung sekolah tak bisa dipungkiri selalu terjadi setiap tahunnya. Untuk saat ini diprediksi masih kekurangan 200 kursi untuk para pendaftar sekolah negeri. “Untuk mengisi kekurangan itu kami arahkan untuk mendaftar ke MTs atau pesantren yang ada di Samarinda, atau bisa juga mendaftar ke sekolah-sekolah swasta yang masih banyak tersedia kuotanya,” jelas Nur Patria.
Sebelumnya pada tahun lalu, media ini mencatat daya tampung PPDB SMP negeri/swasta sebanyak 12.912 orang. Sedangkan jumlah kelulusan dari SD mencapai 11.251 siswa. Meski secara jumlah kelulusan lebih sedikit dari daya tampung, namun penyebaran tak semua kelurahan memiliki bangunan sekolah. (hun/nha)