Nama seorang Said Amin tak bisa dilepaskan dari keberhasilan Indonesia meraih medali di SEA Games XXXII/2023 di Kamboja. Ya, di bawah naungan Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim yang diketuai Said Amin, para pegulat Benua Eram sukses meraih medali untuk Indonesia.
SOKONGAN psikis maupun materi dari tokoh pemuda Kaltim itu, sukses melipatgandakan spirit gladiator Bumi Etam untuk mengharumkan panji Merah Putih di kancah Asia Tenggara. Untuk diketahui, tujuh atlet Kaltim yang membela Indonesia di SEA Games XXXII/2023, semuanya berhasil meraih medali.
Perinciannya, 3 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Pelatih gulat Kaltim yang ikut serta di tim Indonesia, Rudiansyah, mengisahkan betapa besarnya peran Said Amin terhadap prestasi pegulat Kaltim di Kamboja. Dimulai dari ketika tim Kaltim akan berjuang di kejuaraan nasional (kejurnas) di Medan, akhir tahun lalu. Saat itu Kaltim belum pasti berangkat lantaran tidak dapat sokongan dana dari KONI Kaltim.
Maklum, saat itu KONI Kaltim belum menerima kucuran dana dari pemerintah, yang membuat mereka terpaksa melakukan beberapa langkah efisiensi di sana-sini. Melihat situasi itu, Said Amin kemudian berinisiatif menanggung semua kebutuhan tim dalam keberangkatan ke Medan itu. Sebanyak 25 atlet, ditemani beberapa pelatih dan ofisial teknik, berhasil berangkat ke Kota Melayu Deli. “Bahkan kalaupun ada sokongan dana dari KONI, belum tentu bisa memberangkatkan 25 atlet itu,” ucap pria yang karib disapa Keke itu.
“Pengorbanan” Said berbuah manis. Kaltim berhasil juara umum di kejurnas tersebut, yakni dengan torehan 13 medali emas, 6 perak, dan 5 perunggu. Capaian itu juga membuat Kaltim menjadi daerah yang paling banyak atlet gulatnya dipanggil pemusatan latihan nasional untuk SEA Games Kamboja.
Keke melanjutkan, di tengah persiapan pelatnas, ada agenda pra-SEA Games. Pengurus Besar (PB) PGSI tidak sanggup membiayai atlet untuk berangkat ke ajang itu, dan menyerahkan semuanya ke pengprov masing-masing.
“Lagi-lagi ketua ambil alih. Beliau bilang, ‘mau sepuluh atlet yang berangkat, saya biayai. Yang penting bisa bawa pulang prestasi,” ucap Keke mengulang perkataan Said Amin kala itu. Dan, semangat itu terjaga hingga berhasil tampil apik di SEA Games. “Dan, ketika pulang, ibaratnya, ketika keringat kami belum kering, Ketua sudah menjanjikan akan memberi penghargaan berupa uang tunai. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian beliau,” jelasnya.
Janji itu disampaikan Said Amin ketika rombongan gulat Indonesia asal Kaltim sowan ke kediamannya di Jalan Pahlawan, Samarinda, Rabu (24/5) pagi. “Mungkin beliau adalah satu-satunya ketua cabor yang benar-benar memikirkan atletnya. Meski tidak bisa mendampingi langsung, beliau selalu memonitor perkembangan. Dan, selalu memberi apresiasi setiap kami pulang dari kejuaraan,” pungkasnya. (ndykpg/upi)