SEMPAJA. Delapan hari melakukan penyelidikan. Polsek Sungai Pinang yang dibackup Satreskrim Polresta Samarinda, belum mendapatkan petunjuk yang berarti perihal penemuan mayat bayi laki-laki di Tempat Penampungan Sementara (TPS) sampah di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan Sempaja Barat.
Selama 8 hari sejak ditemukannya mayat bayi malang itu tepatnya Selasa (30/5) lalu. Polisi yang melakukan penyelidikan terus mengumpulkan informasi dan mencari petunjuk agar dapat mengetahui siapa orang yang telah tega membuang bayi tersebut.
“Setiap informasi maupun petunjuk dari masyarakat itu pasti selalu kami tindaklanjuti,” ungkap Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli, melalui Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Ahmad Abdullah, Rabu (7/6). Abdullah mengakui pihaknya beberapa kali mendapatkan petunjuk maupun informasi. Namun setelah didalami hasilnya selalu nihil.
“Petunjuk-petunjuk apapun kami tindaklanjuti. Setiap ada informasi kami langkahkan, seperti informasi diduga orang di Balikpapan ternyata nihil. Dan tadi malam di Seberang juga nihil,” jelasnya. Disinggung soal penelusuran CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Abdullah menegaskan, pihaknya juga belum mendapatkan petunjuk yang mengarah ke si pembuang bayi.
“Ada CCTV sekitar, namun letaknya jauh. Tidak kelihatan. Namun yang jelas kami akan memaksimalkan penyelidikan ini,” ujarnya. Sementara itu mengenai saksi yang telah dimintai keterangan. Abdullah menyebutkan ada 7 saksi yang telah diperiksa.
“Tetapi belum ada petunjuk apa-apa, karena tidak ada yang melihat langsung,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Selasa (30/5) dini hari pukul 01.30 Wita, sejumlah petugas pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda dikejutkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki dengan kondisi yang memprihatinkan dibuang di area TPS.
Mayat bayi yang diperkirakan berusia 8 bulan itu terbungkus kantong plastik hitam dan dimasukan ke kotak sepatu. Mayat bayi itupun kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjahranie untuk diidentifikasi lebih lanjut oleh dokter forensik dan kepolisian.(oke/beb)