SAMARINDA KOTA. Borneo FC Samarinda dalam beberapa tahun terakhir, bisa disebut sebagai pemasok pemain muda di timnas Indonesia, khususnya di kelompok umur. Terbaru, tiga pemain muda Pesut Etam yakni Fajar Fathur Rachman, Komang Teguh Trisnanda dan Taufany Muslihuddin. Ketiganya pun kini menjadi bagian dari skuad Borneo FC untuk berkiprah di LIga 1 musim ini.
Dan untuk terus memelihara tradisi melahirkan pemain muda, Borneo FC langsung mengontrak tiga pemain mudanya saat ini dalam durasi waktu cukup panjang. Ketiga pemain tersebut adalah Daffa Fasya, Muhammad Alfahrezi Buffon dan Rizdjar Nurviat Subagia. Daffa Fasya yang juga tercatat sebagai pemain Timnas U-20, mendapat 3 tahun kontrak. Sementara Buffon dan Rizdjar mendapatkan 5 tahun kontrak.
Presiden Borneo FC, Nabil Husien Said Amin menyebut, dikontraknya ketiga pemain tersebut diharapkan mampu memotivasi pemain-pemain muda lainnya di akademi untuk bekerja keras dalam latihan maupun pertandingan yang dijalani.
“Harapan kami sangat besar. Karena pemain-pemain muda dari elite pro ini jadi motivasi untuk adik-adik mereka di akademi. Terlebih ada pemain muda sudah bermain di tim senior. Ini jadi contoh baik untuk adik-adik di akademi. Semoga mereka cepet beradaptasi, mampu bersaing dan memberi prestasi buat klub,” ucapnya.
“Alhamdulilah tiap tahun Borneo FC mampu mempromosikan pemain muda setiap tahunnya. Paling tidak ada dua atau tiga nama yang berhasil “naik kelas” dari kelompok umur ke tim senior,” ujar Nabil. Ditanyai perihal kemungkinan mereka mendapat pemanggilan timnas bahkan harus melakoni TC jangka panjang, pengusaha muda ini menyebut jika Borneo FC selalu siap untuk negara.
“Muara dari pembinaan yang kami lakukan adalah untuk negara. Jadi setelah mereka berkembang bersama klub, pasti tujuan akhir adalah timnas. Dan kami pun tentu bangga jika ada pemain kami dipanggil membela negara,” pungkasnya. (upi)