SAMARINDA KOTA. Borneo FC kembali memetik hasil positif dalam uji coba ketiga mereka. Setelah menang atas tim bayangan pra PON Kaltim dan Bhayangkara FC, kemarin sore kemenangan didapat saat bertemu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Gol Leo Lelis di akhir babak pertama, menjadi satu-satunya gol yang terjadi di laga ini. Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra mengaku puas melihat permainan timnya kemarin sore, meski ada beberapa pembenahan harus ia lakukan untuk menatap Liga 1 musim ini.
“Ini uji coba yang bagus, karena dihadiri penonton dan disiarkan langsung di teleivisi. Saya pikir ini menjadi latihan bagi pemain kami menghadapi tekanan,” ujar Pieter. Di laga kemarin, Pieter melihat ada kendala dialami pemainnya, terutama soal komunikasi. Ia menilai komunikasi antarpemain belum berjalan dengan baik sehingga menghasilkan beberapa kesalahan di laga kemarin.
“Kami harus melakukan latihan akan hal itu (komunikasi). Tapi yang terpenting adalah kami mempunyai para pemain yang mendapatkan waktu bermain. Di babak pertama, kami memiliki beberapa pemain yang bertahan dari musim lalu. Kamu bisa melihat bagaimana rutin dan otomatisnya itu. Di babak kedua, banyak pemain baru yang masuk dan mereka melakukannya dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu Leo Lelis mengaku melawan PSS adalah pertandingan yang bagus, baik dari sisi permainan maupun hasil. Namun ia menegaskan, gambaran utama dalam tim Borneo FC belum terlihat secara nyata, karena pelatih kepala melakukan perubahan komposisi di babak pertama dan kedua.
“Ini bukan gambaran tim utama karena ini masih pertandingan pra musim. Yang paling terpenting adalah, kami bisa menunjukkan apa yang diinginkan pelatih dan kami bisa mengerti apa yang harus kami buktikan dan yang bagus. Dan itu yang saya rasa merupakan arti dari adanya laga persahabatan ini,” tegasnya.
Borneo FC sendiri dijadwalkan melakoni sekali uji coba lagi selama pemusatan latihan di Jogjakarta. Namun siapa lawan dan kapan akan dimainkan, manajemen belum memberikan bocoran. (upi)