PERGURUAN karate Shoto-Kai Samarinda kembali menggelar Kejuaraan Karate Open Turnamen & festival Shoto-Kai Cup 2 Kejuaraan Karate Kota Samarinda – Kaltim 2023, di Gedung Green Point, Km 2 Jalan Soekarno Hatta, Loa Janan, Sabtu (10/6 hingga Minggu (11/6). Even yang diikuti ratusan peserta se-Kaltim, didominasi asal Samarinda dan Balikpapan. Mengusung tema “Dengan Semangat Bushido Menuju Prestasi”.
Dalam kejuaraan itu telah diumumkan, juara umum 1 diraih oleh Ranting/Dojo SMK Negeri 14 Samarinda dengan perolehan 21 emas, 10 perak dan 7 perunggu. Juara umum 2 oleh Dojo Karang Rejo Balikpapan, dengan perolehan 19 emas, 14 perak dan 5 perunggu. Juara umum 3 oleh Dojo SD Negeri 004 Sambutan, perolehan 12 emas, 9 perak dan 9 perunggu.
Juara umum 4 oleh Dojo Manunggal Balikpapan perolehan 6 emas, 4 perak dan 1 perunggu. Juara umum 5 oleh Dojo Palaran perolehan 5 emas, 2 perak dan 2 perunggu. Juara umum 6 oleh Dojo SD Negeri 007 Loa Janan Ilir dengan perolehan 1 perak dan 5 perunggu. Juara umum 7 oleh Dojo Untri Balikpapan perolehan 2 perunggu.
Juara umum 8 oleh Dojo Telkom perolehan 1 perunggu.dan juara 9 umum SMA Negeri 7 perolehan 1 medali emas Katagori Festival. Para atlet yang meraih juara mendapatkan piala, piagam dan medali. Ketua Umum Shoto-Kai Samarinda, Suyanto, S Sos mengatakan, turnamen tersebut merupakan agenda tahunan dari perguruan Shoto-Kai Samarinda. Sebagai ajang silaturahmi antar atlet karate Shoto-Kai se-Samarinda dan se- Kaltim.
“Di turnamen ini juga kita jadikan wadah untuk mencari bibit-bibit atlet karate berbakat, sehingga bisa berprestasi ditingkat perguruan, kota, Forki maupun nasional bahkan ditingkat internasional,” ujarnya. Suyanto berpesan agar para atlet dapat terus berprestasi, mempunyai akhlak yang bagus dan dapat membawa nama baik Kota Samarinda, Kaltim, bahkan Indonesia hingga dikancah dunia.
“Untuk yang terpilih menjadi juara di open turnamen ini diharapkan untuk terus meningkatkan prestasi, jangan hanya merasa cukup bisa juara di tingkat perguruan saja. Karena di luar sana, apalagi di Samarinda ini ada 13 perguruan karate. Jadi kita atlet-atlet Shoto-kai pun diharapkan mampu bersaing dengan atlet dari perguruan karate lainnya. Tidak hanya jago kandang, tapi juga jago tandang,” harapnya.
Ketua panitia, Sugianto Muktar, S Pd menuturkan, kali ini turnamen dibuka untuk kelas tanding. Di antaranya turnamen dan festival mulai dari pra usia dini – veteran (TK, SD, SMP, MTs, SMA, Madrasah Aliyah, SMK, hingga perguruan tinggi bahkan kelas veteran/ kelas pelatih umur 30 tahun hingga 50 tahun +). Sementara ratusan atlet-atlet yang mengikuti beberapa katagori kelas baik turnamen dan festival.
Pertandingan dipimpin oleh wasit/juri dari intern Shotokan Karate Indonesia(Shoto-Kai) Balikpapan dan Samarinda. Ia mengungkapkan dengan adanya turnamen tersebut dapat melahirkan para atlet yang potensial dan berbakat, serta bisa diproyeksikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Semoga pengurus Shoto-Kai Provinsi Kaltim dapat bersinergi dengan Kota Samarinda ataupun cabang Balikpapan untuk mengirimkan atlet-atlet ini di kancah nasional. Jadi jangan hanya juara kandang, tapi kalau bisa juara tandang juga. Itu harapan kita semua, karena saya lihat di turnamen ini saja para atlet ini sangat potensial, walaupun ada beberapa yang belum karena pemula. Tapi kalau mereka difasilitasi Insya Allah kita bisa meraih juara di tingkat nasional,” tambahnya. (Adv/nch/rin)