SAMARINDA KOTA. Tak ingin setengah-setengah menghadapi pra PON, pasangan atlet dansa Kaltim, Ridwansyah dan Bernadette Gisele Larasati tak segan untuk merogoh kantong sendiri. Kedua atlet ini bertolak ke Manila, Filipina untuk mengikuti ajang International Dance Camp Congress.
Ya, di kegiatah yang digelar sejak 14-23 Juni ini, keduanya fokus untuk berlatih gerakan baru yang akan dipertandingkan di babak kualifikasi PON di Jogjakarta. Di event ini, pasangan dansa Benua Etam ini akan berlatih bersama dengan pedansa dari beberapa negara lainnya.
”Kami berlatih teknik dan koreografi terbaru yang akan dipertandingkan di pra PON yang berlangsung di Jogjakarta nanti,” jelas Ridwan melalui sambungan telepon. Di babak kualifikasi PON nanti, pasangan Ridwan-Bernadette akan turun di kelas amateur dengan lima jenis irama dansa. Ridwan pun mengaku, keikutsertaannya di event yang berlangsung di Manila itu dilakukan secara mandiri. Dengan harapan bisa memberikan hasil maksimal dan lolos ke PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara tahun depan.
“Tentunya kami tetap mengharapkan perhatian lebih untuk bisa maksimal di pra PON,” harapnya. Setelah dari Filipina, Ridwan mengatakan ia akan mengunjungi salah satu master dansa di Singapura. Menurutnya, master yang ia sebut guru dansa ini memiliki ilmu dengan gerakan khas dan berbeda, yang bisa menjadi referensinya untuk mematangkan teknik yang akan ditampilkan di pra PON.
“Kami berdua sangat bersemangat untuk bisa mengharumkan nama Benua Etam dan menyabet emas di pra PON dan PON. Kami optimistis untuk itu,” pungkasnya dengan semangat. (rz/upi)