SAMARINDA KOTA. Berbekal prestasi mentereng dalam sejumlah event nasional, Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kaltim cukup percaya diri jelang babak kualifikasi PON. Namun tak ingin jemawa, persiapan matang terus dilakukan agar target yang sudah disusun bisa terealisasi.
Penegasan ini disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) ISSI Kaltim, Ibnu Tri Akhdani, dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) cabornya yang berlangsung Sabtu (1/7) malam kemarin. Mewakili ketua umum, Dayang Donna Faroek yang berhalangan hadir, Ibnu menegaskan pihaknya benar-benar fokus dalam mempersiapkan atlet untuk mengikuti pra PON yang dijadwalkan berlangsung 18 Agustus mendatang.
Sebagai langkah awal, ISSI melaksanakan seleksi atlet yang digelar selama dua hari di dua lokasi berbeda. Seleksi pertama untuk kategori road bike dan BMX, berlangsung di Kompleks Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Sabtu (1/7). Sementara seleksi untuk kategori MTB, berlangsung Minggu (2/7) di kawasan Bukit Alaya, Samarinda.
“Rencananya kami akan ikuti semua kategori dan mengajukan 30 nama ke KONI Kaltim untuk ke pra PON,” ucap Ibnu. Meski begitu, jika nantinya usulan itu tak bisa terakomodir seluruhnya, ISSI disebutnya telah memikirkan agar bisa berangkat melalui jalur mandiri. Tentu saja keinginan ini didasari prestasi pesepeda Benua Etam yang disebutnya mumpuni.
“Tentu prestasi yang diraih selama ini menjadi tolok ukurnya. Kami optimistis bisa meraih medali sebanyak-banyaknya, baik di kualifikasi dan tentu muaranya adalah PON,” Ibnu menegaskan. Sebelumnya, mewakili ketua umum, Wakil Sekretaris KONI Kaltim, Yustina Tri, mengakui cabor ini menjadi salah satu andalan Benua Etam. Maka, KONI Kaltim sedikit menyayangkan saat cabor ini urung dimainkan di PON Papua.
“Tentu kami berharap di PON 2024 nanti, ISSI bisa menghasilkan kembali prestasi gemilang,” harap Yustina. (rz/upi)