SAMARINDA KOTA. Perubahan ke arah lebih baik menjadi sebuah keniscayaan yang diharapkan dalam menjalankan roda sebuah organisasi. Di mana hal ini menuntut sinergitas tinggi antarpengurus di dalamnya. Pembahasan itu mencuat dalam gelaran Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) Kaltim, Sabtu (7/7) kemarin.
Menjawab hal tersebut, Ketua PSTI Kaltim H Jahiddin melalui Sekretaris Umum (Sekum) Darmin Balfas, perbaikan dalam konteks prestasi organisasi keolahragaan, juga sangat bergantung pada kinerja pengurus di tingkat kabupaten/kota.
“Tentu raker ini bertujuan untuk mari bersama-sama memperbaiki sepak takraw Kaltim untuk prestasi,” ucap Darmin. Maka dari itu, Darmin meminta ke semua pengcab PSTI di kabupaten /kota, untuk bisa memajukan pembinaan di wilayah masing-masing. Ia mencontohkan sejumlah kabupaten yang dinilai telah menunjukkan pembinaan yang cukup baik, seperti Paser, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Barat (Kubar).
“Termasuk di dalamnya ada Kutai Timur (Kutim) dan Berau di bawah kepengurusan yang baru,” ujar Darmin mengapresiasi. Tentu, persiapan menuju babak kualifikasi PON menjadi salah satu agenda wajib yang menjadi fokus dalam raker yang berlangung di Ruang Rapat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa Samarinda itu. Khusus untuk pra PON, PSTI sebelumnya telah melaksanakan kejuaraan provinsi pada Januari lalu. Dari hasil kejurprov, sudah ada nama-nama atlet yang diproyeksikan menjadi skuad pra PON Kaltim.
“Kami juga sudah menyiapkan manajer untuk masing-masing tim putra dan putri yang akan ke pra PON. Tim putri nanti akan dimanajeri oleh Jepi Darsono dari Kutim, sedangkan putra, kami menunjuk Kepala Desa Sepatin, Kukar, Juanda Arianto,” jelas Darmin.
Namun, untuk pembentukan tim inti pra PON, disepakati bersama untuk melakukan format promosi degradasi (promdeg). Di mana, nama-nama yang terjaring di kejurprov lalu, akan menjalani TC, untuk kemudian diseleksi sambil berjalan, hingga terpilih masing-masing 9 atlet terbaik untuk mengikuti kualifikasi PON di Jawa Tengah, Oktober mendatang.
Dalam kesempatan ini, raker juga memutuskan terkait tuan rumah pelaksanaan TC yang akan dijadwalkan sesegera mungkin itu. Pemilihan lokasi TC, didasari pada kesiapan sarana dan prasarana yang representatif. Serta sebagai wujud apresiasi terhadap pembinaan takraw yang dinilai maju di daerah tersebut.
“Untuk putra, kami menunjuk Kukar sebagai pelaksananya. Ini wujud apresiasi karena Kukar mendominasi tim Kaltim. Kemudian putrinya akan dilakukan di Kutim. Tentu harapan kami, TC ini bisa didukung penuh oleh KONI setempat,” ujar Darmin memungkasi. (rz/upi)