SAMARINDA KOTA. Seperti yang disyaratkan KONI Kaltim, dalam persiapannya menuju babak kualifikasi PON semua cabor wajib menyeleksi atlet-atletnya. Tujuannya, untuk mendapatkan atlet yang benar-benar siap bertanding, baik fisik, teknik dan mentalitasnya.
Selasa (11/7) kemarin, Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kaltim, telah memulai pelaksanaan seleksi provinsi (selekprov) untuk menentukan komposisi yang disiapkan mengikuti pra PON. Berlokasi di Lapangan Golf Tanah Merah Samarinda, sebanyak 18 golfer dari 5 pengcab hadir memenuhi undangan seleksi. Kegiatan yang akan berlangsung hingga Kamis (13/7) besok inidibuka oleh Wakil Ketua I KONI Kaltim, Ego Arifin.
“Dari tujuh pengcab, ada 5 kabupaten/kota yang mengirimkan atletnya, Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Kutai Timur dan Berau,” jelas Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PGI Kaltim, Abdul Kadir.
Kadir menjelaskan, nantinya akan terpilih masing-masing empat putra dan tiga putri, sesuai dengan patron di cabor golf. Mereka akan disiapkan untuk turun di tujuh nomor tanding, yang terdiri dari perorangan putra/putri, beregu putra/putri, foursome putra/putri dan mix foursome.
Setelah menyelesaikan tahapan seleksi, jadwal selanjutnya PGI akan mengikuti tes fisik yang disupervisi KONI Kaltim pada Sabtu (15/7). Selanjutnya, golfer yang lolos seleksi akan menjalani TC pada 17-21 Juli di Lapangan Golf Tanah Merah. Untuk kemudian bertolak ke Jatinangor, Jawa Barat, lokasi babak kualifikasi golf dilaksanakan pada 21 atau 22 Juli nanti.
” Golf berbeda dari cabor lain dalam penentuan kelolosan ke PON. Tidak berdasarkan medali, tapi ada kuota kelolosan yang ditetapkan, misal 70 atlet yang lolos,” terangnya menjabarkan.
Menilik peluang, Kadir optimistis Kaltim bisa mengambil kesempatan pada nomor beregu dan , foursome putra dan mix foursome. Sementara di nomor perorangan, diakuinya sulit untuk menyaingi daerah seperti DKI dan Banten.
Namun, berkaca pada pra PON 2019 lalu di Makassar, Kaltim mampu mendapatkan emas dan meloloskan tujuh atletnya. Sayangnya, cabor ini urung dimainkan di PON Papua lalu. Namun begitu, dengan komposisi atlet eks pra PON lalu yang masih tampil, cukup memberikan keyakinan PGI Kaltim bisa meloloskan atletnya menuju PON XXI/2024 nanti.
“Kami harap bisa meloloskan sesuai patron, tujuh atlet. Jika ini terpenuhi, maka bisa mengikuti semua nomor yang dipertandingkan,” pungkas Kadir. (rz/upi)