SAMARINDA KOTA. Anak-anak Pesut Etam bertolak ke Solo kemarin siang. Sebanyak 21 pemain terbaik diboyong guna memenuhi ambisi merebut tiga angka di kandang Persis Solo, pada matchday ketiga besok malam di Stadion Manahan, Solo. Saat ini Persis baru mendulang satu angka, hasil imbang 2-2 saat bertemu PSS Sleman. Sementara di laga pembuka Liga 1, anak-anak Laskar Samber Nyawa – julukan Persis – dikalahkan Persebaya Surabaya di kandang sendiri.
Borneo FC jelas sangat mewaspadai ambisi tuan rumah mendulang tiga angka pertama di musim ini. Kewaspadaan tersebut disampaikan gelandang pengangkut air Pesut Etam, Hendro Siswanto sebelum berangkat ke Solo kemarin. Menurut Hendro, Persis adalah tim yang sangat kuat saat bermain di kandang sendiri. Hendro mengaku sudah melihat gaya bermain anak-anak asuhan Leonardo Medina tersebut.
“Saya menilai semua pemain Persis Solo sangat berbahaya. Sebab mereka punya kekuatan merata di semua lini,” ujar Hendro. Dikatakannya, semua pemain Persis punya kemampuan mencetak gol. Artinya pemain tak hanya konsentrasi pada pemain depan saja untuk meredam lawan mencetak gol. Sebab pemain seperti Messidoro sebagai pengatur serangan, kerap menjadi pembeda di setiap pertandingan yang dijalani Persis.
“Makanya saya bilang, semua pemain Persis wajib kami waspadai agar kami tak kehilangan apa yang ingin kami dapatkan di kandang lawan,” ujar mantan gelandang Arema FC tersebut. Disinggung mengenai kondisi dalam tim saat ini, Hendro menyebut semua pemain, khususnya yang berangkat ke Solo, Hendro menyebut semua dalam kondisi siap tempur. Hasil sekali imbang dan menang di dua laga perdana, membuat motivasi pemain semakin meningkat untuk mendapatkan hasil positif di Stadion Manahan.
“Kami berharap doa dan dukungan masyarakat Samarinda atas perjuangan di Solo. Semoga kami tak pulang tanpa membawa angka sama sekali,” pungkasnya. (upi)