SEGIRI. Pelan namun pasti, Stadion Segiri sebagau homebase Borneo FC Samarinda, terus melakukan pembenahan yang dipersyaratkan sebagai kelayakan untuk menggelar pertandingan Liga 1. Salah satunya, yang saat ini telah dilakukan, adalah pemasangan kamera pengawas di 32 titik yang tersebar di dalam dan luar area stadion.
Keberadaan CCTV diharapkan bisa mendeteksi adanya kemungkinan-kemungkinan gangguan saat Borneo FC menjadi tuan rumah. Mulai dari pintu masuk, area menuju ruang ganti khususnya untuk tim tamu, serta di sudut-sudut tribun. Bahkan, bukan sekadar untuk mengawasi penonton dan suasana sekitar, CCTV ini juga dimaksudkan untuk memonitor sistem kerja anggota panitia pelaksana (panpel) pertandingan.
“CCTV ini sudah sejak Januari lalu kami operasikan. Sehingga kami berharap semua sektor bisa dimonitor,” ucap Ketua Panpel Brigjen TNI (Purn) Sudirman. Selain itu, panitia juga sudah memasang 2 unit CCTV 360 derajat, seperti yang pernah diminta oleh tim verifikasi saat meninjau kelayakan Stadion Segiri beberapa waktu lalu.
Dikatakan Sudirman, pihak klub terus berusaha melengkapi apa yang diminta dari pusat, termasuk menyesuaikan kebutuhan dari klub. Kelebihan lain dari kamera pengawas yang ada saat ini, akan memudahkan untuk mendeteksi adanya upaya provokatif yang dilakukan oleh oknum. Pasalnya, dengan teknologi 2025 kali optical zoom, wajah seseorang akan terlihat dengan jelas saat gambar diperbesar.
“Yang jelas kamera ini kami siagakan hanya saat ada event saja. Untuk sehari-hari, kami melaksanakan kontrol keliling saja sembari mengawasi langsung seperti kondisi kebersihan stadion,” tutup Sudirman. (rz)