SAMARINDA KOTA. Tahun ini Pemkot Samarinda mulai merevitalisasi Citra Niaga untuk dua segmen jalan, diantaranya Jalan Citra Niaga Utara dan Selatan. Anggaran yang disediakan pun tak sedikit, mencapai Rp 4,8 miliar. Kegiatan ini sudah terlaksana sejak dua bulan lalu, melalui kontraktor yang telah ditunjuk oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda.
Sedikitnya ada 33 bangun yang akan direvitalisasi tahun ini, untuk masing-masing bangunan itu terdapat empat kios di dalamnya. Kepala Dinas PUPR Samarinda melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Suprayogi memastikan kegiatan ini harus sudah rampung di Oktober mendatang.
Sehingga para pemilik kios pun dipanggil untuk mendapat sosialisasi dan penjelasan atas kegiatan yang telah berjalan saat ini, dari Dinas PUPR Samarinda, Jumat (28/7). Dalam penjelasannya, Yogi mengatakan bahwa seluruh bagian depan ruko yang ada di Jalan Citra Niaga Utara dan Citra Niaga Selatan, akan diperbaiki tampilannya. Sehingga terlihat lebih menarik dan memiliki nilai estetika.
“Untuk bagian atapnya akan diganti dengan material bitumen aspal, sehingga bisa awet kira-kira 20-30 tahun,” ungkap Suprayogi. Memang sebagian besar atap ruko ada yang sudah dipasangi atap aspal bitumen sejak 2019. Namun jika ada pemilik ruko yang meminta perbaikan, tetap akan dipenuhi oleh pihaknya.
“Kalau ada atapnya yang bocor nanti akan kami tangani juga,” terangnya. Yogi mengakui revitalisasi Citra Niaga ini memang menjadi salah satu proyek strategis Pemkot Samarinda. Tak heran dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) direncanakan akan berkunjung ke kawasan yang pernah menjadi primadona di tahun 1990-an silam.
“Selain memperbaiki pasak, tahun ini kami juga menggarap pedestrian di Blok A. Targetnya juga harus selesai tahun ini,” pungkasnya. (hun/beb)