SAMARINDA KOTA. Menjelang tampil di kualifikasi PON, dayung Kaltim masih belum melaksanakan seleksi provinsi (selekprov) untuk membentuk tim yang akan diturunkan. Rencananya, selekprov baru akan dilakukan setelah Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kaltim melaksanakan musyawarah provinsi (musprov).
Dari jadwal pelaksanaan pra PON, diketahui dayung akan mempertandingkan tiga nomor. Dua di antaranya, canoeing dan TBR akan dilaksanakan pada November mendatang di Jawa Barat (Jabar). Sementara untuk nomor rowing, sedianya akan diputar di bulan ini, bertempat di Bali.
Dikonfirmasi Kamis (3/8) kemarin, pelatih dayung Lusdiansyah menyebut ada pergeseran jadwal kualifikasi di nomor rowing. Perubahan itu imbas batalnya pelaksanaan Indonesia World Beach Games 2023 yang sedianya digulirkan Agustus ini di Pulau Dewata.
“Karena kan awalnya, venue yang dipakai itu eks World Beach Games. Jadi, saat ini kami masih menunggu keputusan PB PODSI, terkait lokasi dan waktu pelaksanaannya. Kemungkinan besar di Jabar sih,” ujar Lusdi. Terkait musprov sendiri, Lusdi mengaku tidak terlibat dalam kepanitiaan atau di tim penjaringan. Sebagai pelatih, ia lebih fokus untuk persiapan atlet saja, baik untuk pra PON maupun Popnas.
“Rencananya seperti itu, setelah musprov baru kami akan melaksanakan seleksi. Sementara ini, kami sudah meminta pengcab-pengcab untuk menyiapkan atlet-atlet potensialnya untuk terus berlatih,” terangnya lagi. Selain itu, Lusdi juga mengaku ada beberapa atlet eks PON Papua, yang ia hubungi secara langsung untuk mempersiapkan diri. “Jadi sementara ini kami masih berlatih secara mandiri,” tutupnya. (rz/upi)