SAMARINDA KOTA. Regulasi larangan suporter tim tamu away ke kandang lawan, membuat beberapa kelompok suporter gerah. Hingga pekan ke-6 Liga 1 minggu lalu, aturan tersebut masih tetap berlaku. Imbasnya, silaturahmi antarsuporter yang selama ini terjalin harus terputus sementara waktu.
Tak terkecuali hubungan baik antara Pusamania, basis Borneo FC dan The Jak, kelompok suporter Persija Jakarta. Bertemunya Persija kontra Borneo FC malam ini di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sudah dipastikan tanpa kehadiran Pusamania.
Inilah dalam kali pertama sejak Borneo FC naik kasta dan bertemu Persija, Pusamania tak bisa away dan bertemu The Jak. Lasihadu, Ketua Pusamania kemarin mengaku sangat menyayangkan larangan suporter hadir di kandang lawan tersebut.
“Harusnya saat ini kami ada di Bekasi memberikan support pada Borneo FC. Tim saat ini perlu dukungan suporter setelah tak menang dalam dua pertandingan terakhir,” ujar Adhu, sapaan akrab Lasihadu. Menurutnya, beberapa suporter yang saat ini berdomisili di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek), ada yang mengkonfirmasi hadir memberikan dukungan. Namun mereka datang tanpa atribut Pusamania.
“Saya juga kurang tahu berapa jumlahnya, karena mereka datang atas inisiatif sendiri dan bukan dari Samarinda. Yang jelas saya minta mereka tak pakai atribut suporter,” terangnya lagi. Adhu mengaku tak mau terjadi masalah terutama sanksi, atas pelanggaran suporter hadir di kandang lawan tersebut.
“Karena ada suporter tim lain yang nekat mendukung timnya di luar kandang dan berujung sanksi finansial. Ini yang kami hindari,” tegas Adhu. (upi)