SIMPANG PASIR. Satu titik longsor di jalur Palaran, tepatnya di Jalan Trikora, Kelurahan Simpang Pasir, turut ditangani Dinas PUPR Kaltim.
Titik longsor yang lokasinya tak jauh dari simpang empat Jembatan Achmad Amins (Mahkota II) dengan jalan pendekat Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) itu, akan ditangani dengan metode membuat Dinding Penahan Tanah (DPT).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek DPT Jalur Palaran, Yudi Asep menjelaskan, metode penanganan yang dikerjakan terdiri dari dua step.
“Kami pakai DPT. Ada bor betonnya dengan panjang 115 meter serta ketinggian 3 meter,” beber Yudi. Yudi menerangkan, desain DPT yang digunakan sama dengan metode penangan longsor di titik pertama (Teluk Bajau) yang telah selesai dikerjakan.
“Cuma ini masih di tahap penyelesaian kontrak. Untuk saat ini yang sudah mulai dilakukan yakni pembersihan lokasi,” ujar Yudi.
Disinggung mengenai anggaran dalam pengerjaan proyek pembuatan DPT itu, Yudi menyampaikan bahwa proyek tersebut masuk dalam APBD Kaltim 2023 dengan nilai kontrak Rp 3,5 miliar lebih.
“Proyek ini tidak satu paket dengan proyek penanganan jalan amblas yang lokasinya berdekatan. Anggarannya masing-masing, karena tendernya juga masing-masing,” tandasnya.(oke/nha)