TANJUNG REDEB. Pemkab Berau harus berupaya lebih keras lagi untuk mewujudkan sektor pariwisata sebagai penopang pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo. Sebab masih ada banyak pekerjaan rumah Pemkab berau untuk merealisasikannya. Mulai infrastruktur dengan anggaran yang besar serta Sarana dan prasarana (Sarpras) pendukung.
“Infrastruktur paling utama,jalan,kemudian transportasinya, yaitu kendaraan dari bandara yang menuju ke objek memang biaya transportasinya yang perlu ditangani, juga moda transportasinya. orang sebut mahal,ini perlu dicarikan solusinya,” jelas Falentinus.
Bicara sisi potensialnya disebutkan Falen, sapaan akrab politisi partai Demokrat ini, sampai hari ini sangat besar. tinggal bagaimana mengelolanya dengan benar dan maksimal. Selain itu pentingnya menggandeng pihak ketiga atau swasta serta tokoh-tokoh peduli pariwisata.
“Seperti Haji Abidinsyah, kita lihat hari ini beliau membawa turis dari 7 negara ke Berau, untuk mengenalkan objek-objek wisata kita. Masing-masing mereka ini nantinya akan menjadi corong promosi Berau di negaranya masing-masing,” sambungnya.
Penguatan sinergi dengan pihak di luar pemerintahan menurut nya sangat memberikan dukungan besar pada percepatan kemajuan sektor pariwisata.
“Kita sangat berharap langkah seperti ini terus dilakukan., sambil Pemkab perhatikan kendala utama yang ada di sektor ini, akses, ada konsep terintegrasi saat ini saling konek, kita harus dukung dengan Sarpras, akomodasi, “terangnya. Ia juga menyoroti adanya kelemahan pada keterbatasan informasi detail pada seluruh objek wisata. Mulai dari biaya transportasi,penginapan,jarak tempuh,waktu tempuh dan informasi lainnya.
“Paling penting kita harus bisa perhatikan kekurangan, transportasi akomodasi, infrastruktur, jika ini teratasi kami yakin jumlah wisatawan akan meningkat,” jelasnya. (adv/as/beb)