SAMARINDA KOTA. Masih diperkuat sebagian besar kenshi eks Papua, kempo Kaltim akan memulai kembali asa mempertahankan gelar juaranya. Hari ini, sebanyak 31 kenshi akan bertolak Surabaya, Jawa Timur (Jatim) untuk menghadapi babak kualifikasi PON 2024.
Jumat (18/8) kemarin, kontingen kempo Benua Etam dilepas Ketua KONI Kaltim H Rusdiansyah Aras. Dalam pesannya, Rusdi berharap kempo bisa terus mempertahankan prestasinya sebagai cabor andalan daerah.
“Sebagai bentuk motivasi, KONI juga sudah menyiapkan bonus bagi peraih medali di pra PON,” ucap Rusdi. Sebagai salah satu cabor unggulan, KONI juga memberikan kuota penuh kepada Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kaltim. Nantinya, Kaltim akan mengikuti 21 dari 22 kelas yang dipertandingkan.
Dikonfirmasi, Ketua Perkemi Kaltim, Iskandar tak ingin status juara umum PON Papua menjadi beban. Ia berjanji akan berusaha tampil semaksimal mungkin dan bisa meloloskan atlet sebanyak mungkin, agar kans mempertahankan gelar itu tetap terjaga.
“Yang terpenting, kami bisa meloloskan dulu sebanyak-banyaknya,” ujar Iskandar. Terkait adanya perubahan sistem pertandingan, Iskandar mengaku tak akan mengganggu strategi yang sudah disiapkan. Di mana mulai pra PON yang akan berlangsung 20-25 Agustus ini, atlet yang turun di nomor randori akan bertanding sebanyak dua kali.
“Kalau dulu itu sekali tanding, lalu kalah ya sudah. Tapi, untuk PON nanti, mereka akan bermain dua kali. Jika dalam dua pertemuan itu kedudukan imbang, maka akan dihitung kembali poin masuk dan tidaknya. Kami tak ada masalah dengan aturan itu,” tegasnya. (rz/upi)