SEGIRI. Kepercayaan diri tinggi tengah menyelimuti pasukan Borneo FC Samarinda jelang bentrok dengan Persita Tangerang, Jumat (25/8) malam ini. Dua kemenangan beruntun, termasuk saat tandang pekan lalu, menjadi modal berharga Pesut Etam di lanjutan pekan ke-10 Liga 1 musim ini.
Ya, meski harus kehilangan dua menara kembarnya di lini belakang, Leo Lelis dan Silverio Junio, bermain di hadapan publik sendiri tentu menjadi motivasi ganda Stefano Lilipaly dkk untuk meraih poin penuh.
“Kami bermain di rumah dan harus percaya kepada diri kami sendiri,” tegas pelatih Borneo FC Pieter Huistra. Namun, Pesut Etam tak boleh lengah. Meski Persita datang dengan modal empat rentetan kekalahan, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu punya history bagus saat berjumpa Borneo.
Di empat pertemuan terakhir, kedua tim selalu berbagi angka. Musim lalu pun, Persita menjadi tim pertama yang berhasil mencuri angka di Stadion Segiri. Huistra pun mengakui, meski calon lawan kalah dalam empat laga beruntun, namun ia menilai Persita mampu menunjukkan kualitas timnya.
“Di dua pertandingan terakhir, mereka menunjukkan kualitas sepak bola sebagai sebuah tim. Kami harus menghadapi mereka dengan respek,” Huistra mengingatkan. Disinggung absennya duo bek asing Pesut Etam, Huistra tak terlalu mengambilnya sebagai sebuah beban. Ia mengaku sudah menyiapkan pengganti yang akan mengisi starter line up untuk laga malam nanti.
Apalagi, Huistra merasa skuad Borneo musim ini memiliki kedalaman materi yang sangat bagus. “Kami memiliki skuad yang bagus. Jadi walau ada pemain yang baru masuk, mereka sudah tahu harus melakukan apa dan mengikuti rencana. Jadi itu bukan masalah dan saya menantikan mereka untuk bermain,” pungkasnya. (rz/nha)