SAMARINDA KOTA. Persatuan Soft Tenis Indonesia (Pesti) Kaltim sudah menyelesaikan perjuangannya di babak kualifikasi PON. Hasilnya, satu emas berhasil diraih tim putra, sementara tim putri berada di peringkat ke-5 untuk tetap memastikan tempat di PON XXI/2024 nanti.
Dikonfirmasi terkait program setelah pra PON, pelatih kepala Pesti Kaltim, Noor Asnan sementara akan mengistirahatkan dulu atlet-atletnya. Sembari tetap melakukab evaluasi, nantinya Pesti berencana akan melaksanakan TC mandiri untuk persiapan menghadapi PON tahun depan.
“Sementara mungkin kami akan istirahat dulu beberapa minggu ini. Setelah itu, meski belum ada arahan dari KONI, mungkin kami akan melaksanakan TC mandiri lebih dulu,” jelas Asnan.
Ya, persiapan sejak awal dinilainya sangat penting. Di mana untuk bisa menghasilkan prestasi tentu tak bisa instan, harus melalui proses latihan dan persiapan-persiapan lainnya.
Dari hasil ini, sesuai kesepakatan sebelumnya, tim putra yang berhasil lolos di zona medali, jelas tak ada masalah. Namun, berbeda dengan tim putri, lolos dengan hanya menempati peringkat lima, tentu masih menjadi pertanyaan apakah bisa diikutkan dalam perhelatan PON di Aceh dan Sumatera Utara nanti.
Sebelumnya, diwartakan kegagalan tim putri masuk di zona medali disebabkan karena banyaknya atlet yang mengalami cedera. Namun, Ketua Pesti Kaltim, H Ismail mengharap ada kebijakan dari KONI untuk tetap mengikutkan tim putri di PON XXI nanti.
“Jika tak cedera, kami yakin lolos ke final,” ucap Ismail.
Selain itu, dengan memastikan lolos di nomor beregu, secara otomatis tim bisa mengikuti keseluruhan nomor tanding di PON. Sehingga, tidak perlu lagi turun di kualifikasi nomor perorangan.
“Secara kans, peluang Kaltim sangat besar. Kalau tim putri tak berangkat, bisa membuang tiga medali yang besar kemungkinan didapat,di nomor beregu, ganda putri dan mix. Maka kami harap ada kebijakan khusus dari KONi terkait hal ini,” pinta Ismail memungkasi. (rz)