SAMARINDA KOTA. Usai memastikan kelolosan ke PON dengan capaian perunggu, tim beregu putri bridge Benua Etam langsung menjajal try out perdananya. Ajang Kemenpora Cup yang berlangsung di Bali 25-27 Agustus lalu, sekaligus menjadi kejuaraan pertama yang diikuti Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kaltim di bawah kepemimpinan Agus Suwandy, yang baru terpilih belum lama ini.
Pimpinan kontingen bridge Kaltim, Sukamto mengatakan event ini merupakan kejuaraan terbuka yang diikuti banyak pemain-pemain top nasional. Bahkan mereka yang tergabung di timnas pun turun juga di ajang yang diikuti total 32 tim, baik mewakili daerah maupun klub.
“Jadi ada timnas dan juga klub-klub elit seperti dari Djarum juga turun di Kemenpora Cup,” ujar Kamto.
Dengan materi yang sama seperti pra PON, tim putri Kaltim berhasil keluar sebagai juara di event tersebut. Hasil yang tentu saja menjadi modal berharga untuk mengangkat konfidensi atlet, sebelum turun di PON XXI/2024 nantinya.
Ya, tim putri yang beranggotakan Jezzica Zhazha, Catrine Beatrix Tahya, Ika Ayu Puspitasari, Erster Darnisa Soriton, Juastri Siska dan Adella Safira, membuktikan pencapaian di pra PON bukan sekadar keberuntungan. Menempati posisi teratas untuk kategori beregu, mereka memang layak dan pantas mewakili Benua Etam di pesta olahraga terakbar negeri ini.
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi pertanda baik bagi bridge Kaltim untuk bisa berprestasi lebih tinggi lagi,” harap Kamto. (rz/upi)