SAMARINDA KOTA. Selalu berhasil meraih emas di pagelaran PON, tarung derajat Kaltim bertekad mempertahankan tradisi tersebut. Langkah itu pun dimulai dengan menjaring atlet-atlet terbaik melalui seleksi provinsi (selekprov) yang berlangsung Jumat (8/9) kemarin di Dojang Taekwondo, Kompleks Polder Air Hitam Samarinda.
“Seleksi ini merupakan kebiasaan yang kami lakukan sebelum mengikuti babak kualifikasi PON. Untuk mendapatkan petarung-petarung terbaik agar tarung derajat Kaltim bisa terus mempertahankan tradisi emas,” ucap Ketua Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kaltim, Muhammad Adam.
Diikuti sebanyak 50 atlet, Kodrat Kaltim menargetkan bisa meloloskan atletnya di semua kelas tanding. Diterangkan Ketua Harian Kodrat Kaltim, Charles Rori, sebelum selekprov ini, ia sudah meminta pengcab-pengcab untuk melaksanakan TC mandiri agar bisa mengirimkan atlet terbaiknya.
“Nanti setelah ini didapat juara-juaranya, kami sudah mengagendakan untuk pemusatan latihan selama kurang lebih sebulan, sampai menjelang pra PON pada 17 Oktober nanti di Bandung,” jelas Charles.
Ditambahkan Charles, di babak kualifikasi akan dipertandingkan sebanyak 21 kelas tarung bebas dan 7 nomor seni gerak. Ia pun menargetkan bisa mendapat slot di semua kategori tersebut. Terutama di nomor seni gerak yang di PON Papua lalu, gagal diikuti atlet-atlet Kaltim, karena hanya menempati peringkat 5 di babak kualifikasi.
Meski diakuinya, dengan sistem penilaian akumulatif ini membuat atlet di seni gerak harus betul-betul maksimal. Di mana penilaian tidak dikhususkan pada satu kategori, namun akan diakumulasi dari 7 kelas yang dipertandingkan.
“Nanti di PON-nya baru dinilai per kelas. Maka dari itu kami harapkan seni gerak ini juga bisa emas,” tutup Charles. (rz/upi)