SAMARINDA KOTA. Selalu mampu mendulang medali dalam setiap kejuaraan di level nasional, menjadi keyakinan korfball menyongsong kualifikasi PON 17-23 September di Jakarta Persiapan yang lumayan panjang sejak seleksi dilalukan, menjadi modal untuk bisa mempertahankan capaian medali di kejuaraan-kejuaraan sebelumnya.
“Semoga kami bisa memberikan yang terbaik. Karena mereka yang dikirim ini juga sudah dipilih yang terbaik,” ucap Ketua Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) Kaltim, H Barkati. Rabu (13/9) kemarin, sebanyak 16 atlet yang terpilih dilepas Ketua KONI Kaltim H Rusdiansyah Aras. Seperti biasa, Rusdi berharap korfball mampu menjadi cabor yang mampu lolos dari babak kualifikasi PON dengan berada di zona medali.
Sebagai penambah motivasi, Rusdi mengingatkan atlet, bahwa KONI telah menyiapkan bonus bagi atlet-atlet peraih medali di babak kualifikasi. Sementara itu, penjelasan lebih rinci disampaikan Ketua Harian PKSI Kaltim, Sofian Gafur. Dikatakan Sofian, tim akan berangkat pada Jumat (15/9) besok, untuk kemudian mengikuti technical meeting sekaligus uji lapangan di keesokan harinya, sebelum memulai pertandingan Minggu (17/9).
“Kami mengikuti 3 nomor tanding, K4, K8 dan K4 2 tiang yang menjadi nomor baru,” kata Sofian. Ditambahkan Sofian, khusus di nomor K4, Kaltim masih memegang predikat juara bertahan. Sementara di nomor K8, anak-anak Benua Etam disebutnya juga tak pernah keluar dari posisi tiga besar nasional. Nantinya, kejuaraan babak kualfikasi PON ini akan diikuti sebanyak 13 provinsi.
“Kami optimistis, setidaknya bisa emas di K4. Pesaing berat masih berasal dari Pulau Jawa. Kalau di luar itu, Kaltim masih unggullah,” kata Sofyan mengakhiri. (rz/upi)