SAMARINDA KOTA. Sudah memastikan empat atletnya melaju ke PON XXI tahun depan, Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kaltim, tetap akan mengikuti Kejuaraan Terbuka Panglima TNI Cup 16-22 Oktober nanti. Kejuaraan yang juga masuk dalam rangkaian seri kualifikasi PON ini, juga bakal menyertakan atlet yang sudah memenuhi minimum qualification score (MQS) sebagai syarat kelolosan ke PON Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
“Nomor tandingnya tetap sama dengan yang lolos kemarin. Nantinya, kami akan intensifkan lagi peningkatan kualitas mereka di kelasnya masing-masing,” kata pelatih menembak Slamet Hadiwijaya menjelaskan.
Ditambahkan Slamet, sesuai laporan yang diberikan ke KONI Kaltim, memang ada 4 atlet yang dinyatakan lolos. Namun menurutnya masih ada sebelas lagi yang belum mereka laporkan, di mana keseluruhan atlet ini nantinya akan bertarung kembali di kejuaraan Panglima TNI Open tersebut.
“Secara kesiapan kami pikir mereka sudah matang. Termasuk dua atlet usia dini yang juga kami siapkan untuk PON. Mereka masing-masing berusia 11 dan 14 tahun, tapi mampu bersaing bahkan masuk podium,” paparnya menegaskan.
Salah satu atlet belia yang menjadi andalan Benua Etam, adalah Paskalis Steven yang sudah dipastikan lolos, juga mengaku akan turun kembali di kejuaraan nanti. Menurut atlet berusia 16 tahun itu, tujuannya untuk bisa lebih menajamkan kembali tekniknya. Padahal, pelajar SMA Negeri 5 Balikpapan itu, sudah lolos di empat kejuaraan sebelumnya dan lebih dari 4 kali juga naik ke podium juara. “Target saya sih juara di PON nanti, biar bisa membanggakan keluarga, sekolah dan Kaltim tentunya,” imbuhnya. (rz/upi)