GUNUNG KELUA. Imbas pedagang yang cuek dan mematuhi imbauan dan teguran yang disampaikan, ruas Jalan Pramuka pun menyempit. Belum lagi parkir kendaraan di kanan dan kiri jalan, membuat arus lalu lintas (lalin) makin tersendat. Bahkan saat ini kemacetan di Jalan Pramuka sudah tak mengenal waktu. Pagi, siang, sore bahkan malam sekalipun kerap terlihat antrean kendaraan yang mengular.
“Sekarang ini macet sudah biasa terlihat di Jalan Pramuka ini. Biasanya paling parah itu macet sore dan malam,” ujar seorang warga Jalan Pramuka mengaku bernama Ibrahim kepada media ini. Bahkan pantauan media ini, kemacetan terlihat di sepanjangan Jalan Pramuka.
Mulai simpang Jalan M Yamin hingga simpang tiga menuju Kompleks Universitas Mulawarman (Unmul) terlihat antrean kendaraan. Bahkan kemacetan juga berlanjut hingga ke Jalan Perjuangan, yang juga imbas badan jalan menyempit karena aktivitas pedagang hingga di atas parit serta bahu jalan.
Lurah Gunung Kelua, Ahmad Suriani membenarkan jika kerap menerima keluhan warga soal kemacetan yang terjadi imbas banyaknya pedagang yang berjualan di atas parit hingga bahu jalan.
“Memang kondisinya seperti itu, macet sering dikeluhkan. Makanya kami terus melakukan imbauan dan mengingatkan pedagang yang melanggar aturan, yang jualan di atas parit maupun di bahu jalan untuk mundur. Kami minta pedagang patuh, biar tak menganggu lalu lintas,” tandas Ahmad. (rin/beb)