TENGGARONG. Waspadalah… waspadalah!!! Meskipun belakangan ini dipastikan musim kemarau segera berlalu. Namun bahaya api alias kebakaran, terus mengintai. Terbukti Senin (25/9) dinihari “jago merah” mendadak ngamuk di Kota Raja Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Melanda kawasan padat penduduk di Jalan Danau Semayang tembus ke Jalan Maduningrat, Tenggarong.
“Akibatnya sebanyak 20 rumah ludes terbakar. Beberapa bangunan lainnya pun, ikut terdampak. Sehingga sebanyak 31 KK (kepala keluarga) atau 96 warga kehilangan tempat berteduhnya,” kata Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Tenggarong AKP Purwo Asmadi kepada wartawan.
Amukan api dinihari itu, diketahui mulai berkobar sekira pukul 01.30 Wita. Mendadak muncul di lantai 2 pada sebuah rumah. Terletak di bilangan Gang Madu RT 13 Jalan Danau Semayang. Nah tidak perlu lama, api sudah berkobar hebat. Sehingga melalap sejumlah bangunan lain di sekitarnya. Memang kondisi rumah dibangun warga berhimpitan serta berbahan kayu, membuat api leluasa mengamuk. Alhasil kebakaran menyebar sampai lingkungan RT terdekat, yakni RT 14 dan RT 16.
“Sementara ini diduga api muncul pada salah satu rumah warga. Akibat hubungan pendek arus listrik. Mengingat ketika kejadian, para warga sudah tertidur pulas,” ujar Purwo, demikian Kapolsek Tenggarong ini akrab disapa.
Kondisi bangunan berbahan kayu serta letaknya berhimpitan satu dengan lainnya. Sangat menghambat upaya puluhan petugas gabungan. Dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmatan) Kukar, Polres Kukar, Kodim serta Satpol PP dan lainnya, untuk memadamkan api. Menjelang sekitar pukul 04.30 Wita, petugas akhirnya berhasil menjinakan api.
“Dari kebakaran tersebut, melanda 3 wilayah RT. Mencakup RT 13, RT 14 serta RT 16. Data sementara diketahui kerugian korban, mencapai Rp 5 miliar lebih. Ya masih untung tidak ada korban jiwa,” kata Camat Tenggarong, Sukono.
Duka mendera masyarakat 3 RT di wilayah Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong ini, langsung mendapat respon cepat. Sejumlah bantuan diberikan berbagai pihak. Termasuk Dinas Sosial (Dinsos) Kukar. Secara simbolis, penyerahan bantuan kepada para korban kebakaran itu disampaikan Bupati Kukar, Edi Damansyah. Pada Senin (25/9) pagi, Edi bersama sejumlah pejabat, termasuk Dandim 0906/Kukar Letkol Inf Jeffry Satria.
“Kami turut berduka atas musibah ini. Diharapkan semua bisa bersabar. Karena Yang Maha Kuasa tentu punya rencana sendiri. Di balik peristiwa kebakaran yang tentunya tidak pernah kita harapkan ini,” ucap Edi sebelum menyerahkan paket bantuan kepada para korban. (idn/beb)