TANAH GROGOT. Sebanyak 53 cabor yang dipertandingkan di Porprov Berau lalu, menjadi acuan bagi Kabupaten Paser dalam pelaksanaan event serupa 2026 nanti. Dipercaya sebagai tuan rumah edisi kedelapan, Paser memastikan akan memain jumlah cabor yang lebih banyak dibanding Berau.
“Kalau di Berau ada 53, kami akan tambahkan satu 54 cabor yakni paralayang,” ucap Bupati Paser dr Fahmi Fadli dalam sambutan paparan kesiapan daerahnya dalam Pencanangan Porprov VIII/2026, Minggu (24/9) kemarin.
Ditemui saat akan dikonfrimasi lebih jauh, Fahmi yang terburu-buru untuk untuk mendampingi gubernur melanjutkan kunjungan kerja di daerahnya, meminta Ketua KONI Paser Toto Sumardiono untuk memberikan keterangan. Dalam penjelasannya, Toto memastikan keseriusan Pemkab Paser menyambut Porprov VIII.
“Komitmen bupati sangat jelas. Kemarin, saat Rakerprov KONI di Samarinda, beliau hadir dengan membawa serta semua unsur pimpinan OPD. Itu membuktikan keseriusan kami,” tegas Toto.
Sehubungan dengan perkataan bupati untuk memainkan 54 cabor, kembali ditegaskan Toto bahwa jumlah itu bersifat sementara, mengacu pada Berau. Namun, nantinya dengan melihat perkembangan di Kaltim, apalagi ada dua tambahan cabor baru yang sah ditetapkan sebagai anggota baru di rakerprov KONI Kaltim, jumlah itu bisa saja berubah.
“Jadi bisa saja nanti lebih dari 54 cabor,” ucap Toto. Lebih rinci, Toto mengatakan jumlah cabor juga akan disesuaikan dengan ketersediaan venue yang bisa disiapkan daerahnya. Karena bisa saja nanti ada cabor yang digelar di daerah lain.
Ada beberapa venue yang menjadi usulan Paser untuk bisa dibangun. Di antaranya, lapangan tembak, kolam renang, boling dan sirkuit balap motor. “Termasuk venue dayung yang rencananya akan di bangun di kawasan KM 5 itu yang akan dikeruk. Kalau paralayang, kami sudah punya,” jelasnya.
Kemudian, untuk stadion, Paser saat ini disebut memiliki dua unit yang akan direhab untuk dibangun sesuai standar nasional. Dengan Stadion Tapis Sadurengas yang rencananya dijadikan lokasi pemusatan agenda Porprov VIII.
Berkaitan dengan penyiapan SDM atlet, Toto menegaskan pernyataannya, bahwa KONI Paser tetap akan memprioritaskan putra asli daerah. Konsistensi yang terus dilakukan Paser, meski secara sadar diakuinya belum menghasilkan prestasi yang optimal. Hal yang ia harapkan akan dilanjutkan oleh ketua KONI Paser berikutnya.
Untuk anggaran peningkatan SDM ini, Toro mengaku sudah berkomunikasi dengan bupati. Dikatakannya, bupati sangat peduli dengan komitmen memprioritaskan putra daerah tersebut.
“Apalagi kami memiliki pembagian yang jelas, di mana PB Porprov akan fokus pada pelaksanaan dan KONI untuk penguatan SDM atletnya,” ungkap Toto.
“Bupati sudah oke dan mudah-mudahan di perubahan nanti sudah akan ada tahapan-tahapan yang dilakukan untuk peningkatan SDM ini. Beliau juga sudah memerintahkan KONI untuk menyiapkannya,* tutup Toto. (rz/upi)