KEJADIAN mengherankan terjadi di jalur tol Balikpapan-Samarinda, Selasa (26/9) dini hari. Terdapat sebuah truk bermuatan batu bara yang seharusnya lewat di jalur hauling justru terbalik di jalan tol tersebut. Dari informasi yang diperoleh media ini, truk beremerek Mitsubishi Colt Diesel berpelat nomor polisi KT 8339 N itu terguling di Km 12 ruas Jalan Tol Balsam, tepatnya di wilayah Kota Balikpapan.
Manager Jasa Marga Road Toal (JMTO) Tol Balikpapan-Samarinda, Hermansyah menyebut bahwa penyebab tergulingnya truk bermuatan batu bara tersebut diduga karena ban belakang bagian kiri pecah.
“Jadi ban roda sebelah kiri dua duannya pecah. Tidak ada korban jiwa, ” ucapnya pada Sapos. Terkait muatan batu bara Herman menjelaskan bahwa memang ada aturan over dimensi dan overload. “Jadi tidak ada laporan dia bawa batu bara. Kecuali dia over load atau over dimensi pasti dicegat dan putar balik. Jadi kalau dia bawa batu bara juga akan dicegat, kami tidak ada diberi informasi dari mereka,” bebernya.
Dirinya membenarkan, jalan tol tidak diperbolehkan digunakan truk bermuatan batu bara dan dijadikan jalan hauling tambang. “Kalau kami tahu, pasti kami tinda,” tegasnya. Video kejadian itu viral di media sosial warganet Kota Balikpapan. Dalam video terlihat batu bara yang dimuat truk itu berceceran di ruas jalan tol.
Sebagai tambahan, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Dirlantas Polda Kaltim, Kompol La Ode Prasetyo Fuad menambahkan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 Wita. Bermula saat kendaraan yang dikemudikan pria berinisial Z itu melaju dari arah Km 38 Samboja, menuju gerbang tol Km 13. Di pintu tol ini tembus ke Pelabuhan Kariangau. Batu bara itu diduga diperoleh dari Kawasan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) lalu akan dibawa ke Kariangau.
“Tepat di Km 12 Balikpapan, ban belakang sebelah kiri pecah. Kemudian truk hilang kendali dan terbalik,” katanya. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Petugas pasca kejadian petugas langsung melakukan evakuasi truk. “Petugas PJR sudah mengevakuasi truk,” katanya. (mrf/nha)