TENGGARONG. Musibah kebaran kembali melanda wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Ya, Jumat (29/9) sore, giliran Kecamatan Loa Kulu diamuk api. Tepatnya di Jalan FL Tobing RT 07 Desa Rempanga. Mengakibatkan sebanyak 7 bangunan berupa rumah tunggal maupun bangsalan, ludes jadi arang. Sehingga belasan warga kehilangan tempat berteduh.
“Sementara ini diduga kerugian material para korban kebakaran, mencapai sebesar Rp 700 juta lebih,” ujar Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena melalui Kapolsek Loa Kulu AKP Rachmat Andika Prasetyo.
Dari keterangan sejumlah saksi, api pertama terlihat berkobar dari bagian dapur rumah dihuni Anwar. Nah begitu melihat api mendadak muncul, seorang saksi bernama Nur (44), langsung berteriak. Kebakaran…ada kebakaran!!! Begitu teriakan Nur sehingga mengejutkan warga sekitar, termasuk Rivani (48). Secepatnya Rivani memindahkan mobilnya ke tepi jalan raya, menjauhi kobaran api.
“Ketika saya kembali ke rumah. Api sudah melalap rumah saya. Juga rumah adik saya yang berada di sebelahnya. Jadi kami tidak sempat mengeluarkan barang-barang. Karena api keburu menyala hebat,” kata Rivani yang selama ini bermukim dalam Gang Musa di RT 07 Desa Rempanga tersebut.
Jadi selain rumah dihuni Rivani serta Anwar. Api sempat menghanguskan kediaman Hafisun, Heriansyah, Seto, Roby dan Riduan. Amukan api karuan saja membuat warga setempat panik. Jago merah memang cukup leluasa berkobar. Mengingat bangunan di lokasi tersebut berbahan kayu. Apalagi kemarin cuaca panas serta angin bertiup kencang.
Kebakaran itu akhirnya bisa dipadamkan. Setelah petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelematan Kukar. dibantu PMK Kecamatan Loa Kulu, Polres Kukar, Polsek Loa Kulu serta Balakarcana Melayu dan lainnya. Harus bekerja keras untuk memblokir amukan api di lokasi tersebut.
“Kami kembali mengimbau warga. Supaya terus waspada bahaya kebakaran. Jangan sampai lengah karena api bisa berkobar kapan saja,” kata Kapolsek, lagi.
Memang warga harus waspada. Sebab kebakaran kapan saja bisa terjadi. Sebelumnya, yakni Senin (25/9) dinihari, kebakaran melanda permukiman warga Jalan Danau Semayang tembus ke Jalan Maduningrat, Tenggarong. Membuat sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) atau 96 warga kehilangan tempat tinggal. Dengan kondisi ini, Bupati Kukar Edi Damansyah juga berpesan, supaya warga terus waspadai kebakaran. (idn/beb)