SUNGAI KUNJANG. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda telah menentapkan, sejak 1 Oktober lalu tak boleh ada lagi parkir travel di sepanjang Jalan KH Fakhruddin (eks Anggi). Sebagai gantinya, mereka diarahaka untuk parkir di Taman Bebaya Jalan Slamet Riyadi.
Hanya saja kebijakan ini tak sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan. Terbukti berdasarkan pantauan media ini, sejak minggu lalu masih ada saja sopir travel yang parkir di kawasan tersebut. Tak ayal beberapa personel dishub diturunkan untuk melakukan penertiban, pada Kamis (12/10) lalu.
Mereka yang masih melanggar, diberikan teguran dan kendaraannya diangkut menggunakan mobi derek. Kepala Dishub Samarinda Hotmarulitua Manalu mengatakan bahwa pihaknya sudah memberi solusi, agar memindahkan parkir travel di Taman Bebaya.
Namun hal ini diabaikan oleh para sopir-sopir travel yang biasanya nangkring di Jalan KH Fakhruddin. Ia pun berencana untuk memasang CCTV untuk memantau langsung perkembangan di lapangan. “Ketika kami lengah, mereka mengambil kesempatan. Saya kebetulan lewat dan disini justru penuh, makanya langsung saya minta teman-teman LLJ untuk menertibkan,” ungkapnya.
Di pindahkannya lahan parkir dari Jalan KH Fakhruddin ke Taman Bebaya, membuat beberapa pedagang lega, salah satunya diungkapkan oleh Parti (50). Pasalnya beberapa kali mobil travel menutupi dagangan mereka dan membuat jalan lebih sempit karena parkir yang tidak beraturan.
“Kalau begini kan lebih tertib dan lebih enak, jalanan tidak macet dan lebih luas,” ujarnya. Beberapa pedagang juga beranggapan, bahwa di pindahkannya lahan parkir ke Taman Bebaya membuat lingkungan lebih bersih dan sampah tidak lagi berserakan. Sebelumnya Surika (46) mengatakan, ia menemukan banyak botol-botol dibuang begitu saja di jalanan.
“Sekarang lebih tertib sampah juga berkurang,” ucapnya. Namun salah seorang masyarakat di Jalan KH Fakhruddin, Yatman (50) membeberkan bahwa masih ada sopir travel yang menolak untuk di pindahkan. Bahkan kerap kali mereka berdebat dengan dishub yang menertibkan area tersebut. “Iya tadi pagi ada saya lihat, tapi mobilnya sudah diderek,” pungkasnya. (hun/nha)