SAMARINDA KOTA. Layar Kaltim kembali membuktikan diri sebagai cabor andalan Benua Etam. Tambahan 3 emas dari nomor putri di Babak Kualifikasi (BK) PON, memastikan hegemoninya sebagai juara bertahan PON.
Ya, di hari terakhir kualifikasi, Senin (16/10) kemarin, atlet-atlet putri Kaltim tak ingin kalah dari rekan-rekannya di nomor putra. Dari enam nomor final yang dimainkan di Indonesia National Sailing Center (INSC) Jakarta, 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu berhasil diamankan. Dengan tambahan ini, total medali yang diraih layar adalah 7 emas, 3 perak dan 3 perunggu, sekaligus menasbihkannya sebagai juara umum.
“Alhamdulillah, layar Kaltim bisa mempertahankan gelar juara dan prestasi terbaiknya,” ujar manajer tim layar Kaltim Ida Nursanti. Capaian ini tentu sudah sesuai target yang diusung Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kaltim. Sebelum keberangkatannya ke BK PON, Ketua Porlasi Kaltim, Teddy Nanang Abay sudah mematok target realistis memperoleh tujuh emas.
“Kami optimistis bisa dapat tujuh emas dan yang lain bisa lolos zona medali,” kata Teddy saat itu. Setelah menyelesaikan BK PON ini, Ida memastikan tim akan kembali menjalani latihan rutin di Berau. Menurutnya, fokus utamanya adalah bisa menjaga prestasi yang ada sampai di PON XXI/2024 nanti. “Fokus utama kami, kembali ke Berau untuk melaksanakan persiapan menghadapi PON di Aceh dan Sumatera Utara,” pungkas istri dari Ketua Porlasi Kaltim tersebut. (rz/upi)
Peraih medali BK PON layar putri :
Emas
1. Kirana Wardojo (ILCA 6 Women)
2. Adelia Maisya Adha (Optimist Girls)
3. Nugi Triwira dan Dia Tri Utami (International 470 Mix)
Perak
1. Sarmila (International 420)
Perunggu
1. Devi Arpianti (ILCA 4 Girls)