ALOKASI Dana Desa (ADD) menjadi kesempatan para kepala desa (Kades) di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Membantu masyarakat untuk mencapai hidup bahagia dan sejahtera. Demikian jadi latar belakang Supariyo selaku Kades Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan. Salah satunya, Pariyo –demikian Pak Kades ramah ini akrab disapa– menggunakan ADD Loa Janan Ulu tahun ini, meninggikan rumah warganya yang selama ini jadi langganan banjir.
“Lihat sendiri, sekarang bagaimana kondisi bangunan rumah ini. Kan sudah tinggi setelah ‘diangkat’ sekitar 1,5 Meter lebih. Anggaran kegiatannya dari ADD Loa Janan Ulu 2023, sebesar Rp 35 juta. Dikerjakan dari 18-30 September 2023 tadi,” jelas Pariyo sembari memperlihatkan kondisi rumah dimaksud kepada harian ini, pekan lalu.
Pihak pemerintah desa, lanjutnya, menetapkan kediaman Martini di Jalan Wanyi RT 29 Dusun Gunung Pagat, Loa Janan Ulu tersebut. Bukannya tanpa alasan kuat. Rupanya selama ini rumah berbahan kayu tersebut, selalu jadi langganan banjir. Meskipun sebelum direhab, rumah bergaya panggung itu, tiangnya setinggi 40-50 Sentimeter. Tapi ya tetap saja ditrabas air, manakala Loa Janan Ulu dan sekitarnya diguyur hujan deras.
“Kami tidak bisa tutup mata dengan kondisi tersebut. Maka di 2023 ini bisa masuk ADD Loa Janan Ulu. Dipastikan pada musim hujan tahun ini, kediaman Ibu Martini tak lagi disasar genangan banjir,” ucap Pariyo. Jika Pariyo bangga dapat membantu masyarakatnya. Tentu saja Martini sebagai warga yang diperhatikan, merasa lebih bahagia. Sebab kediamannya sudah menjadi langganan banjir, sejak 2017 silam. Setiap kali turun hujan, Martini keluarga selalu harap-harap cemas. Bahkan sudah tidak lagi terhitung, berapa kali rumahnya disasar banjir.
“Alhamdulillah sekarang saya tenang. Bisa tersenyum bahagai setelah meninggikan rumah dibantu ADD Loa Janan Ulu. Jadi kami tidak lagi kebanjiran. Kalau dulu begitu hujan deras disusul banjir, pastinya repot memindahkan barang-barang. Nah sekarang sudah tenang tidur, meskipun sedang musim hujan. Makanya saya tak pernah lupa bersyukur dan berterimakasih kepada pemerintah desa. Kami senang punya Kades seperti Pak Pariyo,” ungkap Martini yang sudah 15 tahun menempati rumah tersebut. (idin/adv)
