SAMARINDA KOTA. Pernah menjadi juara menjadi semangat yang dibawa kontingen kick boxing Kaltim jelang turun di Babak Kualifikasi (BK) PON 22-26 Oktober nanti. Membawa 17 atlet, empat kategori tanding bakal dijajal semua untuk bisa meraih hasil maksimal.
“Yakin dan tangguh, kita bisa bawa pulang medali. Kick boxing Kaltim pernah jadi juara, maka saya minta hantam dan terobos semua untuk bisa lolos,” ujar Ketua Kick Boxing Indonesia (KBI) Kaltim Surpani Sulaiman.
Konfidensi tinggi Surpani bukan tanpa alasan. Ia menyebut, selama 30 hari melaksanakan TC, para fighter-nya terus menunjukkan peningkatan performa. Selain itu, saat ini ada Kaltim memiliki tiga atlet nasional, yang sudah berada di Jakarta dan akan menyusul rekan-rekannya di Bogor nanti. Termasuk salah satu atlet andalannya yang merupakan putra asli Samarinda, Eko Roni Saputra.
“Kami menargetkan 50 persen atlet bisa juara,” ucap Surpani dalam acara pelepasan kontingennya menuju BK PON, Rabu (18/10) kemarin. Di BK PON tahun ini, KBI Kaltim cukup percaya diri dengan aset-aset lokalnya. Di jajaran pelatih, Surpani mengatakan Kaltim tak butuh orang dari luar daerah. Ia pun menunjuk sosok Eko Roni yang merupakan gemblengan pelatih-pelatih lokal namun mampu berprestasi di kancah nasional.
“Pesan saya untuk atlet, tunjukkan yang terbaik. Saya minta, kalau bisa kanvaskan lawan di arena, bikin KO saja,” tegasnya. Sementara itu, pelatih Ricky Asriel Refwalu menambahkan, Kaltim akan turun di semua kategori tanding. Dari empat kategori, hanya nomor seni putri yang dipastikan absen. “Kami mohon doa supaya bisa pulang dengan hasil manis,” tutup Ricky menambahkan. (rz/upi)