SAMARINDA. Untuk mengoptimalkan penjualan secara online, para pedagang di Citra Niaga, Samarinda, membutuhkan pelatihan digital marketing. Dengan pelatihan tersebut, mereka berharap dapat merambah ke pasar online yang semakin berkembang pesat.
Salah satu pedagang, Ikram, menyampaikan bahwa hingga saat ini, penjualannya sebatas offline di toko fisik. Kendala utamanya adalah keterbatasan pengetahuan mengenai teknologi dan digital marketing.
“Kita offline aja sih, tapi langganan ada cuman lewat Whatsapp saja,” ungkapnya. Menyadari potensi besar dari penjualan online melalui platform seperti Shopee dan Tokopedia, Bahrani mengungkapkan keinginannya untuk belajar lebih dalam tentang digital marketing.
“Saya pengen bisa berjualan secara online, tapi saya tidak mengerti caranya,” tuturnya. Dirinya menambahkan bahwa ia sangat mendukung jika Dinas Pariwisata Kaltim ingin mengadakan pelatihan di Citra Niaga. Pelatihan biasanya lebih sering diberikan kepada pengrajin. Dia pun mengaku setuju jika Dispar Kaltim akan mengadakan pelatihan untuk pedagang juga.
Kalau tujuannya untuk mensejahterakan pedagang, kita dukung,” katanya. Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif, Awang Khalik, menegaskan komitmen untuk mendukung para pelaku ekonomi kreatif di Kaltim. Ada berbagai program yang disiapkan, termasuk pendampingan dan workshop.
“Terdekat ada festival IKN di Jogja, bulan November ini. Kita akan mendampingi pelaku ekraf ke sana, dari berbagai macam subsektor meliputi kriya, kuliner, musik, dan sebagainya,” tutup Awang. (adv/mrf/beb)