SAMARINDA. Menjadi salah satu sentra pembinaan olahraga, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) Samarinda terus memperkuat komitmennya dalam upaya melahirkan atlet-atlet andalan di masa depan. Salah satunya adalah cabor taekwondo yang sudah meraih berbagai prestasi dalam setiap kejuaraan yang diikuti.
Sabtu (4/11) , sebagai bagian dari fasilitas yang diberikan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, lima taekwondoin binaan PPLPD, dikirim untuk mengikuti Kejuaraan Nasional PPLP/SKO di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Di mana kesempatan ini diberikan sebagai sarana menambah pengalaman dan jam terbang bagi atlet-atlet pelajar tersebut.
“Ini memang salah satu fasilitas yang kami berikan terutama dalam bidang pembudayaan olahraga, untuk cabor-cabor di PPLPD bisa mengikuti try out,” jelas Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Disporapar Samarinda, Hendro Atmojo.
Terpisah, pelatih taekwondo PPLPD Samarinda, Aran Chesanzes Cario, mengatakan ada lima atlet yang dibawanya, terdiri dari satu putri dan empat putra. Di kejuaraan yang berlangsung 5-9 November itu, PPLPD Samarinda cukup optimistis bisa memberikan hasil terbaik. Meski menurut Aran, timnya hanya ada sedikit masa untuk melakukan persiapan.
“Persoalannya mungkin lebih ke pemusatan latihan. Jika dibanding PPLP daerah lain, mereka rata-rata sudah diasramakan, jadi secara persiapan mungkin mereka lebih siap,” ujarnya. Tapi, dengan program latihan rutin setiap hari, Aran melihat peluang tetap terbuka. Ia menargetkan bisa meraih 2 atau 3 emas di ajang tersebut.
“Kami tetap optimistis,” tegasnya. Pembinaan usia dini yang dijalankan PPLPD Samarinda ini selaras dengan apa yang pernah disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma (AHK). Dijumpai dalam sebuah kesempatan, AHK mengatakan tak ada proses instan untuk menciptakan atlet berprestasi. Maka perlu ada pembinaan sejak dini, yang dilakukan di sentra-sentra olahraga, salah satunya PPLP. (adv/rz/upi)