SAMARINDA KOTA. Borneo FC kemungkinan besar tak bisa memainkan semua pertandingan putaran kedua di Stadion Segiri. Sebab stadion tertua di Kota Tepian tersebut akan direnovasi PUPR, agar standar stadion lebih baik lagi. Stadion Batakan di Balikpapan menjadi pilihan utama, selain Stadion Aji Imbut di Tenggarong Seberang.
Namun manajemen lebih memilih Batakan dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya kelayakan stadion sendiri. Rencana pindah home base ini langsung direspon Pusamania, salah satu kelompok suporter Borneo FC. Lasihadu, Ketua Pusamania kepada media ini kemarin siang mengataka, pihaknya sangat menyayangkan kepindahan venue pertandingan kandang Pesut Etam. Sebab ia melihat saat ini Borneo FC sudah menemukan peak performa terbaiknya di Liga 1.
“Kalau bisa, ini kalau bisa sih renovasi stadion ditunda sampai tahun depan saja. Maksud kami, selesaikan dulu kompetisi musim ini,” ujar Adhu, sapaan akrabnya. Ada beberapa hal yang disebutnya sangat disayangkan jika Borneo FC main di Batakan. Salah satunya adalah bertambahnya biaya yang harus dikeluarkan suporter jika ingin menyaksikan langsung di stadion.
“Transportasi jelas lebih besar. Karena suporter harus lewat tol untuk sampai kesana. Sementara biaya tol tak murah. Kalaupun lewat jalan lama, biaya yang dikeluarkan juga kurang lebih sama,” terangnya. Itulah sebabnya Adhu berharap ada pertemuan antara panitia pelaksana, manajemen dan suporter sebelum pertandingan Borneo FC menghadapi Persis Solo pada 27 November mendatang. Adhu ingin ada win-win solution terkait dukungan suporter ke Balikpapan. Adhu mengatakan, setidaknya ada bantuan diberikan kepada suporter terkait transportasi ke Batakan.
“Mungkin bisa disediakan sarana seperti bus atau apa pun itu untuk keberangkatan suporter ke Balikpapan. Makanya kami dari Pusamania dan kelompok suporter lain berharap ada pertemuan kami dengan panpel, terutama dengan manajemen,” terangnya.
Disebut salah satu pengusaha muda di Kota Tepian tersebut, sangat disayangkan jika saat ini Borneo FC tak mendapat dukungan masif dari suporter. Sebab jika dilihat dari perjalanan tim hingga awal putaran kedua ini, Kei Hirose dan kawan-kawan punya kans besar untuk menjadi juara.
“Dukungan dari petinggi-petinggi di Samarinda seperti wali kota juga sangat besar. Jadi sangat disayangkan kalau Borneo FC tak nendapat dukungan besar dari suporter. Semoga dalam beberapa hari ke depan, kami bisa bertemu manajemen untuk membahas ini,” pungkasnya. (upi)